Terjawab, Ini Agenda Pertarungan Anthony Joshua Berikutnya

terjawab-ini-agenda-pertarungan-anthony-joshua-berikutnya Anthony Joshua. (Net)
DIDADAMEDIA, Bandung - Juara dunia tinju kelas berat tak terkalahkan asal Inggris, Anthony Joshua memastikan lawan dan jadwal pertarungan berikutnya.

Joshua akan ditantang oleh petinju AS Jarrell "Big Baby" Miller di Madison Square Garden, New York, 1 Juni mendatang. Pertarungan itu bakal menjadi laga perebutan gelar pertama bagi Joshua di luar tanah Inggris Raya.

Joshua yang sudah 22 kali naik ring tinju profesional mengukir rekor tak terkalahkan, 21 pertarungan di antaranya dimenangkan lewat KO/TKO, termasuk saat menghadapi petinju legendaris Ukraina, Wladimir Klitschko yang disebut-sebut sebagai salah satu pertarungan tinju terbaik dalam sejarah.

Sementara itu, Jarrell Miller pun berstatus tak terkalahkan. Namun tak seperti Joshua, rekor kemenangan Miller tidak 100% karena dari 23 kali naik ring, satu pertarungannya berakhir draw saat menghadapi Joey Dawejko pada 2013 lalu.

Petinju Inggris itu semula sempat dijadwalkan mempertahankan sabuk WBA, WBO, IBF, dan IBO di Stadion Wembley London 13 April, namun hingga kini belum ada kejelasan.

"Saya akan terbang ke New York. Saya akan pertahankan gelar kelas berat melawan Jarrell Miller di MSG (Madison Square Garden), kata petinju berusia 29 tahun itu melalui Youtube, seperti dikutip Reuters, Kamis (14/2/2019).

Ia menuding adanya 'politik tinju' dalam rencana pertarungan penyatuan gelar melawan juara versi WBC dari Amerika Deontay Wilder 13 April.

"Jadi kami harus memisahkan diri dan mencari opsi lain, dan akhirnya muncul Jarrell Miller," kata Joshua yang telah mencatat 22 kali menang termasuk 21 dengan KO.

Joshua mengalahkan Wladimir Klitschko di Wembley pada April 2017, kemudian bertarung melawan Carlos Takam dan Joseph Parker di Principality Stadium di Wales, sebelum kembali ke Wembley untuk mengalahkan.

Sebelumnya, juara kelas super-berat Olimpiade 2012 itu banyak tampil di berbagai arena di Inggris, termasuk di Manchester dan O2 Arena London.

"Wembley begitu dekat dengan hati saya, tempat yang hebat, lokasi yang bagus. Kini saatnya untuk membuat perubahan," katanya. Sementara itu Miller, 30 tahun, yang akan menjadi lawannya juga memiliki rekor yang bagus. Ia belum terkalahkan dengan rekor 23 menang dan sekali seri.

"Ia ingin mendeklarasikan diri di Amerika, tapi sebenarnya ia sedang mengantarkan sabuknya dengan tangannya sendiri. Ia akan meninggalkan New York dengan tangan hampa," kata Miller kepada Sky Sports.

Editor: redaktur

Komentar