Tridinews.com - Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) mendeteksi pesawat militer Rusia di Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Alaska, Selasa (18/2).

Dalam pernyataan resmi, NORAD menyebut pesawat militer Kremlin itu terdeteksi beroperasi di ADIZ Alaska. Namun, aktivitas pesawat Rusia itu bukanlah ancaman.

"Pesawat Rusia tetap berada di wilayah udara internasional dan tidak memasuki wilayah udara kedaulatan Amerika atau Kanada. Aktivitas Rusia di ADIZ Alaska ini merupakan aktivitas rutin dan tidak dianggap sebagai ancaman," demikian pernyataan NORAD, seperti dikutip dalam laman resminya.

Respons NORAD ini cukup berbeda dengan reaksi di tahun-tahun sebelumnya.

Semasa pemerintahan Presiden Joe Biden, NORAD biasanya mencegat pesawat Rusia yang memasuki ADIZ Alaska.

Pada Februari 2023, misalnya, NORAD mengerahkan jet tempur F-35 untuk mencegat pesawat militer Rusia di dekat Alaska.

Kala itu, beberapa pesawat Rusia yang terdiri dari bomber Tu-95 berkemampuan nuklir, jet tempur Su-30, dan jet tempur Su-35 lalu lalang di ADIZ Alaska.

NORAD saat itu melaporkan pesawat-pesawat Rusia tidak berada di wilayah udara kedaulatan Amerika maupun Kanada. Namun, pihaknya tetap melakukan pencegatan.

Pencegatan itu sendiri dilakukan dua kali dalam sepekan.

Pada September 2024, NORAD juga mencegat pesawat Tu-142 milik Rusia yang merupakan pesawat pengintai dan anti-kapal selam.