Pakar ungkap kebiasaan buruk publik Korea, selalu tuntut kesempurnaan

pakar-ungkap-kebiasaan-buruk-publik-korea-selalu-tuntut-kesempurnaan . (net)

Tridinews.com - Seorang akademisi kesehatan jiwa menilai kasus kematian Kim Sae-ron tak bisa dilepaskan dari tabiat masyarakat, terutama Korea Selatan, yang terlalu menuntut kesempurnaan dari seseorang.

Na Jong-ho dari Yale University School of Medicine bahkan menyamakan perilaku masyarakat Korea Selatan yang tak pernah memberikan kesempatan kedua kepada mereka yang pernah melakukan kesalahan seperti serial Squid Game.

"Saya tidak menganggap masyarakat yang mengenyahkan orang dari masyarakat tanpa memberikan kesempatan untuk pulih hanya karena mereka melakukan kesalahan, adalah masyarakat yang sehat," kata Na dalam unggahan di media sosial pada Senin (17/2).

"Masyarakat kita yang menelantarkan orang yang melakukan kesalahan atau tertinggal dan bertindak seolah tidak terjadi apa-apa, ibarat Squid Game versi raksasa," lanjut narasumber acara You Quiz on the Block tersebut.

"Saya biasanya tidak mengomentari individu, tapi saya tidak tahan karena saya sangat yakin bahwa kematian aktris Kim Sae-ron bagai kematian yang didorong ke tepi jurang." kata Na Jong-ho.

"Berapa banyak nyawa yang harus hilang sebelum mereka berhenti menekankan rasa malu yang merusak tanpa memberi siapa pun kesempatan untuk bernapas sejenak?" katanya, seperti diberitakan Yonhapnewstv.

Kim Sae-ron ditemukan meninggal dunia di rumahnya di kawasan Seongdong, Seoul, Korea Selatan pada Minggu (16/2). Ia meninggal pada usia 24 tahun.

Menurut laporan kepolisian seperti yang diberitakan YTN, pihak polisi mendapatkan panggilan ke kediaman Kim Sae-ron pada pukul lima sore waktu setempat.

Pihak pertama sekaligus yang melaporkan ke polisi adalah teman Kim Sae-ron. Ia datang ke rumah Kim Sae-ron yang sebelumnya sudah berjanji keduanya akan bertemu.

Lahir pada 31 Juli 2000, Kim Sae-ron dikenal sebagai aktris Korea Selatan yang sudah memulai karier sejak anak-anak, tepatnya pada usia sembilan tahun.

Pada Mei 2022, Kim Sae-ron mengalami kecelakaan mobil karena berkendara di bawah pengaruh alkohol. Ia kecelakaan di kawasan Gangnam pada pukul 20.00 waktu setempat dan menabrak sejumlah fasilitas publik hingga memutus aliran listrik.

Kim Sae-ron kemudian mendapatkan banyak kecaman hingga cancel akibat insiden tersebut. Sejak saat itu, karier Kim Sae-ron tak pernah pulih seperti sedia kala. Ia bahkan sempat dilarang muncul di televisi nasional hingga didenda ratusan juta rupiah.

Pemakaman Kim Sae-ron digelar pada 19 Februari 2025 pagi di Seoul Asan Medical Center. Namun untuk upacara penghormatan sudah digelar sejak 17 Februari 2025.

Editor: redaktur

Komentar