Tridinews.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) buka suara soal video kampanye program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Wamenkomdigi Nezar Patria menyebut pemanfaatan AI untuk video tersebut hanya bagian dari kreativitas.
"Itu kan bagian dari kreativitas. Saya kira tidak ada salahnya menggunakan artificial intelligence itu untuk pekerjaan kreatif," ujar Nezar di Kantor Komdigi, Senin (17/2).
Menurutnya, saat ini AI sudah banyak dimanfaatkan di berbagai media, mulai dari iklan, film, hingga animasi.
"Sekarang [AI] juga sudah banyak digunakan untuk iklan, untuk film, film animasi dan lain sebagainya," tuturnya.
Ia menambahkan video ini hanya salah satu format output yang dibuat Komdigi. Komdigi juga memanfaatkan tools lain yang menghasilkan output tanpa AI.
Sebelumnya, media sosial sempat diramaikan oleh video promosi program MBG yang dibuat menggunakan AI. Video tersebut menampilkan sosok mirip Presiden Prabowo Subianto tengah membagikan paket makan bergizi gratis ke sejumlah murid sekolah.
Anak-anak sekolah tersebut kemudian tampak berdoa dan menyantap makanan yang dibagikan.
"Dukung yuk makan bergizi gratis," tutup video kampanye program MBG tersebut.
Video ini diunggah oleh sejumlah pejabat tinggi Kabinet Merah Putih, di antaranya Menkomdigi Meutya Hafid di Instagram.
Sejumlah warganet di kolom komentar Meutya lantas menyinggung pemanfaatan AI untuk pembuatan video tersebut.
"Ini pake AI ya? Gerakan jarinya kayak aneh," ujar akun @amazedby.u.
Salah satu warganet menyayangkan penggunaan AI, dan menyebut masih banyak pekerja seni digital yang bagus di Tanah Air.
"Buk yok bisa yok buk kurangi penggunaan AI untuk seperti ini masih banyak lo para pekerja seni digital yang bagus bagus," tulis @intimaade_boyz.
Editor: redaktur