Tridinews.com - Pemenang kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung 2024, masih menyisakan tanya. Kedua kubu, baik pasangan 01, Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan, maupun pasangan 02 Dadang Supriatna-Ali Syakieb, saling klaim dan memiliki sandaran data masing-masing untuk mengklaim "kemenangan" mereka.
Pasca penghitungan suara, Rabu (27/11/2024) sore, angin kemenangan berhembus ke pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb. Pasangan ini bahkan melakukan sujud syukur dan sudah mendeklarasikan diri menang.
Ketua Tim Pemenangan pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb, H Cucun Ahmad Syamsurijal menjelaskan berdasarkan hasil real count Tim Pemenangan Bedas, pasangan Dadang-Ali unggul dengan raihan 57,2 persen. Sedangkan, pasangan Sahrul-Gungun hanya meraih 42,98 persen.
"Kami umumkan dan sampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung, bahwa hasil real count telah mencapai 95 persen dan menghasilkan suara 1 juta 20 ribu suara untuk pasangan nomor 2," ungkap H Cucun saat konferensi pers di Rumah Pemenangan Bedas, Beleendah, Rabu (27/11/2024).
Klaim itu lebih diperkuat lagi dengan rilis dan pers conference dari dua lembaga survey, yaitu Indikator dan LSI Denny JA. Kedua lembaga survey itu senada mengumumkan kalau pasangan Dadang-Ali memenangkan kontestasi Pilbup Bandung 2024.
Sampai malam harinya, klaim kemenangan pasangan Dadang-Ali itu seperti diterima oleh tim dari pasangan Sahrul-Gun Gun. Publik pun bahkan seakan sudah menerima kalau pasangan petahana itu kembali terpilih memimpin kabupaten Bandung.
Esok harinya atau Kamis (28/11/2024) malam, tiba-tiba publik dikejutkan oleh deklarasi kemenangan yang dilakukan relawan Alus Pisan di kantor DPD Golkar Kabupaten Bandung. Para relawan bahkan tidak segan mengangkat tubuh Sahrul Gunawan sebagai tanda suka cita. Yel-yel dan pekik kemenangan menggema saat acara berlangsung.
Mereka mengklaim, berdasarkan data C1 dari para relawan di 5.859 TPS, pasangan Sahrul dan Gun Gun lah yang justeru unggul dengan 54 persen berbanding 46 persen.
" Kita terus kawal suara kemenangan kita mulai dari C1, tingkat PPS, dan PPK hingga sampai pleno nanti agar tidak sekedar klaim belaka. Perjuangan kita belum selesai. Kawal terus suara rakyat yang dititipkan pada pasangan Sahrul – Gun Gun. Semoga perjuangan kita berbuah kemenangan,” ajak Sahrul Gunawan penuh semangat waktu itu.
Yang menarik dicermati bahkan pasangan ini menggelar sayembara dan menjanjikan hadiah khusus dan perlindungan hukum bagi siapapun masyarakat yang menemukan dan mendokumentasikan dalam bentuk video kecurangan hingga money politik serta intimidasi pada proses Pilkada yang tengah berlangsung.
" Akan kami berikan hadiah khusus dan akan kami berikan perlindungan secara hukum, dan videonya untuk di serahkan kepada tim Hukum pasangan nomor urut 1 untuk ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku," bebernya.
Situasi yang terjadi dan tensi politik di kabupaten Bandung yang "naik turun" itu, tentu membuat masyarakat jadi semakin bertanya-tanya, ada apa dengan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung tahun 2024 ini.
Terlepas dari dinamika politik yang terjadi, banyak kalangan berharap agar kedua kubu dan pendukungnya bisa menahan diri dan tidak perlu saling klaim. Untuk menemukan jawaban siapa pemenang yang sesungguhnya, seharusnya semua bersabar dan bersandar pada perhitungan manual secara berjenjang yang dilakukan KPU. Sedangkan untuk Bawaslu, semua kalangan juga berharap tegas menindaklanjuti semua dugaan kecurangan dan praktek-praktek kotor yang mungkin dilakukan oleh kedua kubu.
Muaranya, begitu KPU menetapkan pasangan terpilih seusai penghitungan berjenjang maksimal tanggal 16 Desember 2024 nanti, pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih bisa diterima semua pihak, karena pada hakekatnya mereka adalah pemimpin warga kabupaten Bandung, tanpa membeda-bedakan dukungan sebelumnya.
Editor: redaktur