Tridinews.com - Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo mengungkapkan terdapat empat permasalahan pokok di DKI Jakarta yang harus segera dituntaskan oleh Gubernur terpilih nanti.
Jokowi mengungkapkan bahwa permasalahan pertama yang harus tuntas adalah kemacetan yang tidak kunjung teratasi oleh pemimpin daerah sebelumnya.
Menurutnya, masalah kemacetan yang selama ini terjadi di DKI Jakarta telah diatasi sedikit demi sedikit dengan adanya pembangunan berbagai moda transportasi seperti MRT hingga kereta cepat.
"Itu sudah mulai dikurangi dengan dibangunnya MRT, LRT, kereta bandara, kereta cepat, dan tinggal menyelesaikan pembangunan selanjutnya terkait MRT jurusan lainnya sehingga nantinya semua penduduk Jakarta memakai transportasi massal," kata Jokowi saat menyampaikan pendapat dalam salah kegiatan di kawasan Kemayoran, Jakarta, Senin malam.
Lebih lanjut Jokowi mengemukakan bahwa permasalahan kedua yang harus tuntas adalah banjir yang melanda kota.
Menurut Jokowi, permasalahan itu bisa diselesaikan dengan menormalisasi seluruh daerah aliran Sungai Ciliwung sehingga tidak cukup hanya sepanjang 16 kilometer.
Jika dikerjakan hingga tuntas dengan banyak kolaborasi, menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, normalisasi sungai tersebut bisa selesai dalam waktu 2 tahun.
Masalah ketiga, lanjut Jokowi, adalah tata ruang. Diketahui hal itu rumit sekali yang berkaitan dengan kawasan kumuh dan juga ruang terbuka hijau sehingga ini harus bisa diselesaikan.
Gubernur Jakarta periode 2012—2014 menambahkan bahwa permasalahan selanjutnya adalah terkait dengan penanganan polusi udara.
Berdasarkan indeks kualitas udara, Jakarta dilanda polusi udara yang buruk sehingga sangat merugikan kesehatan warganya.
Semua permasalahan itu, menurut Jokowi, bisa diselesaikan dengan memilih pemimpin yang memahami dan memiliki solusi untuk menyelesaikan hal tersebut.
Oleh karena itu, kata mantan Presiden RI ini, penting bagi warga Jakarta memilih pemimpin yang tepat sesuai dengan rekam jejak dan pengalaman yang dibutuhkan guna menyelesaikan empat masalah inti itu.