DIDADAMEDIA, Bandung - Warga korban banjir bandang di Jatiendah, Kecamatan Cilengkrang, bersyukur dan memuji penanganan pascabencana dilakukan secara cepat. Namun warga sekitar masih merasakan trauma dan waswas karena dikhawatirkan tanggul Sungai Cinambo kembali jebol.

Salah seorang warga, Gingin mengungkapkan, tanggul Sungai Cinambo seharusnya direkronstruksi agar benar-benar kokoh. Sebab saat ini warga masih trauma jika tanggul kembali jebol.

"Justru ketakutan kami memuncak semalam karena tanggul sempet rubuh lagi di bagian dalam, beruntung BBWS langsung antisipasi.Benteng itu semua harus direnovasi, sudah rapuh sekali," ungkapnya.

Meski demikian, Gingin merasa bersyukur karena pembersihan lumpur akibat banjir saat ini sudah mencapai 70%. Dia sebelumnya memperkirakan proses pembersihan bisa mencapai satu pekan karena material lumpur sangat tebal. Namun ternyata memasuki hari ketiga penanganan, Selasa (12/2/2019) ini, sudah jauh berkurang.

"Kemarin malam dibersihkan pakai alat berat, di-cleaning sampai ke dasar jalan kompleks oleh petugas Pemadam Kebakaran. Sebelumnya ketebalan lumpur mencapai 70 sentimeter," ucapnya saat ditemui di lokasi bencana Kompleks Jati Endah Regency, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

Gingin berterimakasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras sejak hari pertama untuk membantu evakuasi dan penanganan bencana. Saat ini yang tengah fokus dikerjakan adalah pembuatan tanggul sementara.

"Terima kasih bantuannya untuk warga kami. Excavator sangat membantu, karena dengan kondisi material lumpur tebal ini akan sulit," pungkasnya.

Editor: redaktur