Tridinews.com - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan bahwa rasa tidak nyaman telah ia alami sebelum mengikuti turnamen BWF Super 750 Denmark Open 2024.
Cedera tersebut membuat Gregoria retired atau tidak dapat melanjutkan pertandingan di semifinal melawan unggulan pertama asal Korea Selatan An Se Young. Ia terpaksa mundur di gim kedua pada kedudukan 20-22, 12-12.
"Rasa tidak nyaman awalnya terasa di paha, sudah terasa kencang, tapi saya pikir hanya kelelahan saja, namun berangsur menyebar sampai ke pinggang, rasa ini sudah terasa dari kemarin bahkan saat bertanding di Finlandia," ujar Gregoria dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Gregoria menjelaskan bahwa ia sudah mendapat penanganan dari tim fisioterapi PBSI, dan sudah dibekali latihan khusus oleh sang pelatih dan pelatih fisik PBSI, hingga saat pemanasan sebelum bertanding.
Namun, ia menyebut rasa sakit masih terasa.
"Tadi di awal gim pertama saya masih tetap mau mencoba untuk bermain di babak semifinal ini, tapi memang masih terasa sakitnya, dan permainan An Se Young terbilang memang cukup ulet, dan itu cukup menyulitkan saya dalam kondisi seperti ini," kata Gregoria.
Gregoria mengaku beberapa pukulan dari An Se Young membuat dirinya merasa tidak nyaman, sebab dibutuhkan kekuatan ekstra untuk mengambil bola tersebut.
Ia merasa permainannya terhambat karena tidak dapat mengikuti ritme permainan lawan.
"Akhirnya di gim kedua saya memutuskan untuk retired, karena saya sempat alami salah gerakan dan itu membuat sakitnya semakin buruk, seperti berasa tersetrum dan tadi saya tidak bisa memikirkan apa-apa, hanya terfokus dengan rasa sakit yang saya alami saja," ujar Gregoria.
"Jadi ya dengan terpaksa dan sedih saya hentikan permainan saya, jadi sebenarnya saya tadi menangis di lapangan bukan hanya karena sakit yang saya alami saja, tapi lebih ke arah karena saya tidak bisa melanjutkan permainan saya, dan perlu diketahui oleh semua saya sebenarnya masih ingin bermain di babak semi final ini."
Setelah pemeriksaan, Gregoria mengatakan dokter pertandingan menyarankan untuk istirahat terlebih dahulu untuk mengoptimalkan pemulihan.
"Di sini juga disediakan sarana fisioterapi, namun jika beberapa hari ke depan belum membaik saya harus segera memeriksa kondisi saya di rumah sakit Indonesia," kata Gregoria.
"Semoga saya bisa lekas kembali pulih dan siap menghadapi turnamen berikutnya."