Tridinews.com - Pembalap Daniel Ricciardo resmi pamit dari Kejuaraan Dunia Formula 1 dan kursi kosong yang ia tinggalkan di tim RB diisi oleh pembalap muda Liam Lawson untuk sisa musim 2024.
Ricciardo dalam unggahan di media sosial Instagram resminya, Jumat, mengucapkan terima kasih kepada para penggemar atas perjalanannya yang menakjubkan sepanjang karier Formula 1.
“Saya mencintai olahraga ini sepanjang hidup saya. Olahraga ini ‘liar’ dan menakjubkan dan merupakan sebuah perjalanan,” kata Ricciardo.
Kontrak pembalap berusia 35 tahun itu berakhir setelah Grand Prix Singapura, beberapa waktu lalu, dan ia dicoret dengan enam balapan tersisa, yang kemungkinan besar menandai berakhirnya kariernya yang panjang dalam olahraga tersebut.
“Terima kasih kepada tim dan individu yang telah berperan. Terima kasih kepada para penggemar yang terkadang lebih mencintai olahraga ini daripada saya. Akan selalu ada suka duka, tetapi menyenangkan dan sejujurnya saya tidak akan mengubahnya,” ujar dia.
Lewis Hamilton dan George Russell (Mercedes), serta Max Verstappen (Red Bull) pun memberikan penghormatan kepada pembalap Australia tersebut.
“Merupakan suatu kehormatan untuk berkompetisi dengan Anda selama bertahun-tahun,” kata juara dunia tujuh kali Hamilton di Instagram.
“Masih banyak lagi yang akan Anda lakukan di masa depan dan saya tidak sabar untuk melihat apa yang akan Anda lakukan selanjutnya,” ujarnya menambahkan.
Tak hanya itu, apresiasi kepada Ricciardo juga mengalir dari sesama pembalap di grid tahun ini seperti Charles Leclerc (Ferrari), Fernando Alonso (Aston Martin), Oscar Piastri (McLaren), dan Pierre Gasly (Alpine).
Kepala Red Bull Christan Horner mengatakan Ricciardo telah meninggalkan "warisan yang tak terlupakan" di tim tersebut.
“Terima kasih atas kemenangan, senyuman, lagu-lagu darimu. Anda akan selalu menjadi bagian istimewa dari keluarga Red Bull,” kata Horner, dikutip dari AFP.
Adapun Ricciardo adalah salah satu pembalap paling populer di olahraga ini, dengan senyum yang menular dan selera humor yang menjadi ciri khas darinya.
Ia menghabiskan 13 tahun di grid, meraih 32 podium dan delapan kemenangan dari Toro Rosso (kemudian AlphaTauri dan sekarang RB), Red Bull, Renault, dan McLaren dengan mencetak 1.329 poin.
Editor: redaktur