Kembali datangi DPRD Jabar, ini tuntutan yang disampaikan mahasiswa

kembali-datangi-dprd-jabar-ini-tuntutan-yang-disampaikan-mahasiswa . (net)

Tridinews.com - Aksi demontrasi mengawal putusan MK kembali berlanjut di Bandung pada Jumat (23/8). Kelompok mahasiswa yang berasal dari BEM Seluruh Indonesia (SI) Jabar menyambangi Gedung DPRD Jabar yang berada di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.


Dari pantauan Tridinews.com, para mahasiswa berdatangan di depan gedung DPRD Jabar menjelang pukul 15.30 WIB. Mahasiswa tampak mengenakan almamater kampus masing-masing, membawa bendera Indonesia dan bendera kampusnya.


Tiba di titik aksi mereka duduk membentuk lingkaran. Salah seorang perwakilan kampus menyampaikan oratornya mengenai ancaman serius terhadap demokrasi di Indonesia.


“Mau sampai kapan demokrasi berubah jadi oligarki. Mari kita sadarkan seluruh saudara kita, bahwa hal yang terjadi pada saat ini bukanlah hal yang benar,” ucap orator di tengah lingkaran.


Hal serupa juga diucapkan oleh Aril Langgana, Presiden Mahasiswa Itenas. Dia menilai langkah Badan Legislasi DPR menyikapi amar putusan MK soal UU Pilkada melukai konstitusi negara dan bila dibiarkan akan menghancurkan demokrasi.


Oleh sebab itu, Aril mengajak semua mahasiswa untuk mengawal putusan MK yang dinilai sudah adil dan mencegah supaya Indonesia tidak menjadi milik keluarga tertentu.


“Bagaimana ke depannya negara ini kalau tidak diatur dengan konstitusi yang baik. Rezim kita sekarang mementingkan keluarganya sendiri. Keluarga, rakyatnya gimana?”


Adapun poin-poin tuntutan mereka sebagai berikut.


- Menolak semua hasil Rapat DPR RI yang tidak patuh dan tunduk serta menganulir terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK);


- DPR RI untuk segera mencabut hasil Rapat yang memutuskan tidak tunduk & patuh atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK);


- Berhenti melakukan tindakan Delegitimasi Lembaga Legislatif;


- Tolak UU TNI-POLRI & UU Penyiaran.

Editor: redaktur

Komentar