DIDADAMEDIA, Bandung - Kesaksian James Riadi terbantahkan ‎dalam persidangan lanjutan kasus suap perizinan Meikarta, di Pengadilan Tipikor pada PN Bandung, Senin (11/1/2019). Dalam sidang kali ini, Edi Dwi Soessianto (Edisoes) memberikan kesaksiannya.

Edi mengatakan, saat itu dirinya mendapat telepon dari Toto Bartholomeus. Dia diminta Toto memfasilitasi pertemuan dengan bupati. "Waktu itu di bilang (Toto), Pak James dan Pak Billy mau bertemu ibu (Neneng Hasanah Yasin), tolong diaturin," jelas Edi.

Edi pun menghubungi EY Taufik, untuk meminta jadwal pertemuan tersebut. Kemudian dari situ sesuai perintah Taufik, Edi diminta menghubungi Marfuah, yang juga sekretaris pribadi bupati saat itu. 

Jaksa pun menanyakan, apa maksud dari pertemuan tersebut. Edi menjawab, dari pemahamannya, pertemuan tersebut dimaksud untuk pengurusan perizinan Meikarta. "Ada kemungkinan bisa jadi terkait Meikarta. Menurut pemahaman saya iya untuk Meikarta‎," katanya. 

Pada persidangan sebelumnya, ‎diketahui James mengelak jika pertemuan dengan Neneng Yasin, terencana. Saat itu, dia tengah berkunjung ke proyek Meikarta dan bertemu dengan Bartholomeus Toto dan Billy Sindoro. Sehabis berkunjung, dia diajak Toto menjenguk Neneng yang baru melahirkan.

Dari ajakan tersebut, dia bersama Toto dan Billy berangkat menggunakan satu mobil untuk bertemu dengan Neneng. "Itu hanya kebetulan (tidak direncanakan pertemuan dengan Neneng)," ungkap James dalam persidangan sebelumnya. Saat disinggung oleh jaksa atas pertemuan di rumah bupati tersebut membahas soal proyek Meikarta dan perizinannya, James membantahnya.

"Seingat saya, waktu pertemuan itu ada dia (bupati) didampingi anak laki-lakinya, yang aktif dan sedikit mengganggu. Di situ kita membahas soal pendidikan anak, bagaimana pendidikan anak di rumah," ucapnya.

"Plus minusnya setengah jam (pertemuan di rumah bupati)," katanya.

Dia pun menegaskan bantahannya terkait pertanyaan Jaksa yang menyebutkan James memperlihatkan soal denah atau gambar proyek Meikarta dalam pertemuan tersebut. "Tidak ada," tandasnya. 

‎Diketahui dalam surat dakwaan Billy pertemuan di rumah dinas eks Bupati Neneng Hasanah Yasin, terjadi pada Januari 2018. James dan Billy membicarakan perkembangan pembangunan Meikarta, di Cikarang, Kabupaten Bekasi. James Riyadi dan Billy Sindoro memperlihatkan gambar-gambar pembangunan proyek Meikarta kepada Neneng Hasanah Yasin.