Mbappe Sumbang 27.000 Pounds untuk Pencarian Pilot yang Hilang

mbappe-sumbang-27000-pounds-untuk-pencarian-pilot-yang-hilang Kylian Mbappe dan Emiliano Sala. (Net)
DIDADAMEDIA, Bandung - Bintang sepak bola Perancis, Kylian Mbappe menyumbang sebesar 27.000 poundsterling (sekitar Rp490 juta) untuk mendanai pencarian pilot David Ibbotson yang masih hilang.

Ibbotson, pria asal Crowle, Lincolnshire, adalah pilot yang menerbangkan pemain Cardiff City, Emiliano Sala dari dari Nantes ke Inggris ketika pesawat mereka mengalami kecelakaan dan jatuh di Selat Inggris pada 21 Januari 2019.

Jenazah Sala sudah ditemukan bersama puing pesawat di dasar laut, tapi Ibbotson sampai saat ini belum ditemukan. Selain Mbappe, mantan kaptem tim nasional Inggris Gary Lineker juga memberikan sumbangan sebesar 1.000 poundsterling (Rp18 juta).

Seperti dikutip bbc.com, lebih dari 7.000 sumbangan sudah diterima sehingga secara keseluruhan berjumlah 130.000 poundsterling, masih kurang dari target 300.000 poundsterling (Rp5,4 miliar).

Mbappe, pemain yang ikut membawa Prancis ke tangga juara Piala Dunia 2018 di Rusia dan saat ini membela klub Paris St-Germain, mempunyai nama lengkap Kylian Mbappe Lotting, tapi ia menyumbang dengan menggunakan nama Elie Lottin.

Sebelumnya, Mbappe juga sudah menyumbang sebesar 26.267 poundsterling untuk misi pencarian Sala.

Pesawat ringan tersebut membawa Sala dari Prancis ke Cardiff mengalami kecelakaan di Selat Inggris, hanya berselang dua hari setelah pemain asal Argentina iu menanda tangani kontrak dengan Cardiff City sebesar 15 juta pound.

Pencarian secara resmi dihentikan pada 24 Januari, tapi jenazah Sala akhirnya ditemukan setelah dilakukan pencarian secara pribadi karena agen Sala berhasil mengumpulkan dana sebesar 324.000 pound.

Keluarga Ibbotson menyatakan bahwa jika upaya pencarian dihentikan, maka hal itu hanya akan membuat kondisi semakin tragis dan sulit bagi mereka.

"Kami tidak bisa membayangkan kalau dia dibiarkan sendiri, kami ingin dia pulang sehingga kami bisa membuatnya istirahat dengan tenang," kata salah seorang anggota keluarga Ibbotson.

Editor: redaktur

Komentar