BPBD: Warga Jangan Dulu Menghuni Rumah di Lokasi Banjir Cilengkrang

bpbd-warga-jangan-dulu-menghuni-rumah-di-lokasi-banjir-cilengkrang Kondisi banjir bandang Cilengkrang, Minggu (10/2/2019). (Rizky Perdana/PINDAINEWS)
DIDADAMEDIA, Bandung - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara meminta warga untuk sementara waktu tak menghuni rumah di lokasi banjir Kompleks Jati Endah Regency, Cilengkrang Kabupaten Bandung hingga seluruh proses evakuasi selesai.

Menurut Akhmad, bagian kirmir sungai yang jebol membuat aliran sungai terus mengalir sepanjang jalan kompleks. Selain itu, kirmir yang belom jebol pun berpotensi hancur jika terjadi hujan besar lagi. Mengingat kondisi kirmir yang kurang kokoh karena tidak diberi pondasi tulang besi.

"Warga jangan dulu menghuni rumahnya, khawatir terjadi banjir lagi. Itu kirmir sungainya ngga pakai tulang besi, cuma bebatuan dan tembok jadi mudah jebol. Seharusnya dicor pakai tulang besi," ujar Akhmad saat ditemui di lokasi banjir, Minggu (10/2/2019).

Akhmad menuturkan, aliran sungai tersebut memanjang hingga 200 meter dan berujung di sebuah rumah warga. Akibat rumah tersebut hancur karena hantaman arus sungai yang deras saat banjir menerjang Sabtu (9/2/2019) malam.

Terkait pembersihan material banjir, pihaknya mengupayakan semaksimal mungkin. Jika memungkinkan, maka hingga malam hari ini proses pembersihan bisa selesai.

Alat berat seperti ekskavator pun diturunkan untuk memudahkan proses pembersihan. "Kendala sampai saat ini tidak ada karena akses jalan mudah, lokasi banjir ini dekat dengan jalan raya, jadi alat berat mudah masuk," sambungnya.

BPBD Kabupaten Bandung pun menyediakan tenda darurat bencana yang dibangun dekat dengan Kompleks Jati Endah Regency sebagai tempat tinggal warga sementara waktu.


Editor: redaktur

Komentar