Tridinews.com - Bey Machmudin dirotasi menjadi Staf Ahli Mensesneg. Pj Gubernur Jawa Barat itu mengatakan, dengan rotasi tersebut, dirinya bisa fokus mengurus Jawa Barat.
"Lebih ringan buat saya, tidak ada beban untuk mempersiapkan 17-an di IKN dan saya bisa lebih fokus ke Jawa Barat, karena Pak Presiden berkali-kali menyampaikan fokus Jawa Barat," kata Bey kepada wartawan di Kemensetneg, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).
Bey mengatakan bertugas sebagai Deputi Protokol, Pers, dan Media merangkap Pj Gubernur tidaklah ringan. Terlebih menjelang perayaan HUT RI 17 Agustus.
"Jadi kan disampaikan Pak Menteri sebagai deputi protokol pers media itu kan memang sibuk ya, apalagi sekarang mau 17-an di IKN, saya tidak pernah hadir rapat," ujarnya.
"Pada prinsipnya buat saya, jabatan itu amanah dan amanah harus dijalankan dengan baik, bukan dipertahankan. Saya nggak sih, mau digeser ya sudah, digeser aja, kan toh masih eselon I," lanjut Bey.
Bey tidak mengetahui pasti terkait calon yang akan mengikuti seleksi untuk mencari penggantinya. Bey mengatakan bisa saja tokoh dari dalam ataupun dari luar.
"Saya nggak tahu, saya hanya dipindahkan ya sudah, saya tidak akan cawe-cawe, kan bisa Bu Erlin, bisa Pak Yusuf atau bisa dari luar yang penting kan memenuhi kriteria, mudah-mudahan lebih baik dari saya," ujarnya.
Diketahui, Bey Machmudin dirotasi dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden menjadi Staf Ahli Komunikasi Politik dan Kehumasan.
Pelantikan itu digelar di Kemensetneg, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024), dan dipimpin langsung Mensesneg Pratikno. Rotasi ini berdasarkan Keppres Nomor 35/TPA Tahun 2024 yang ditandatangani Jokowi tertanggal 20 Maret 2024.
Editor: redaktur