DIDADAMEDIA, Bandung - PT Astra Honda Motor (AHM) melanjutkan komitmennya untuk mengharumkan nama Indonesia di lintasan balap motor dengan mencetak pebalap potensial melalui program pembinaan berjenjang yang terstruktur.
Berlokasi di Hotel Haris Citilink Bandung, Sabtu (9/2/2019), AHM mengumumkan komposisi tim balap Astra Honda Racing Team (AHRT) yang akan berjuang mengukir prestasi di berbagai ajang kompetisi balap 2019.
Direktur Marketing AHM, Thomas Wijaya mengatakan, pembinaan berjenjang dan terstruktur oleh perusahaan dimulai dari hulu berupa sekolah balap untuk pebalap usia dini bertalenta yang dilanjutkan ke kompetisi balap nasional hingga kelas balap bergengsi internasional di Eropa, CEV International Championship.
"Kami senang hingga saat ini dapat tetap mempertahankan dan memperkuat komitmen kami dalam mendampingi pebalap muda bertalenta memaksimalkan potensinya untuk mencapai mimpi di dunia balap," ujar Thomas kepada wartawan, Sabtu (9/2/2019).
AHM memulai tahapan pembinaan berjenjang sejak usia dini di bawah 16 tahun melalui program Astra Honda Racing School (AHRS).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini bagi pebalap berusia di bawah 14 tahun akan berlatih menggunakan motor balap Honda NSF100 yang sangat cocok digunakan untuk rider pemula.
Sementara itu, untuk rider di atas usia 14 tahun akan menggunakan Honda CBR250RR yang ketangguhan performanya telah berhasil mengantarkan Indonesia Juara Asia dua tahun berturut-turut di kelas AP250 Asia Road Racing Championship (ARRC).
AHM juga turut memperkuat pembinaan dasar tersebut dengan melengkapi fasilitas dan mendukung proses pembelajaran bagi para siswa AHRS, seperti transportasi, akomodasi dan kebutuhan balap di sirkuit.
"Tahun ini juga terdapat program baru untuk pebalap AHRS di bawah umur 14 tahun, mereka akan mendapatkan pelatihan intensif eksklusif," tuturnya.
Mereka akan dilatih layaknya pebalap profesional, dimulai dari latihan fisik di pagi hari, dilanjutkan dengan pembelajaran materi, kursus public speaking dan ditutup dengan mini race pada sore harinya.
Menuju kancah balap nasional, AHM menggelar pesta balap one make race nasional bertajuk Honda Dream Cup di berbagai kota sebagai wadah pecinta balap Tanah Air. Berbagai dukungan untuk tim balap yang terjun pada Kerjunas sport Indospeed Race Series dan Motoprix juga dilakukan.
Setelah melewati jenjang nasional, AHM mempersiapkan pebalapnya untuk berlaga di balapan level Asia sebagai bagian memperkuat strategi penjenjangan balap dengan mengusung 12 pebalap binaan untuk bertanding di kancah Asia tahun ini.
Tercatat, sebanyak lima pebalap sukses lolos seleksi akhir di tahun lalu untuk berlaga di Asia Talent Cup (ATC) musim 2019 yang dipromotori oleh Dorna Sports yang juga penyelenggara kejuaraan balap dunia, MotoGP.
Para pebalap yang akan bergabung di ATC adalah Mohammad Adenanta Putra, Afridza Syach Munandar, Herjun Adna Firdaus, Muhammad Hildhan Kusuma dan Abdul Gofar Mutaqim.
Para pebalap muda berbakat Indonesia, Herlian Dandi dan Azryan Dheyo Wahyumaniadi, juga diberi kesempatan oleh AHM untuk menambah jam terbang sekaligus mengasah kemampuan mereka di Thailand Talent Cup (TTC).
Pada ajang balap di mana AHRT berhasil menjadi juara umum pada 2018 ini, para pebalap muda tersebut akan merasakan atmosfer balap menggunakan motor Honda NSF250R.
Strategi penjenjangan balap di level Asia semakin diperkuat dengan keikutsertaan AHRT di ARRC 2019. Pada event bergengsi ini AHM kembali mengandalkan Andi 'Gilang' Farid Izdihar untuk berlaga di kelas Supersports 600cc.
Menemani Andi Gilang, Rheza Danica Ahrens yang sebelumnya berhasil mengharumkan nama bangsa dengan meraih Juara Asia di kelas Asia Production 250cc (AP250) tahun 2018, akan berlaga juga di kelas ini.
Sementara itu, pada kelas AP250, AHM mengikutsertakan Awhin Sanjaya, Irfan Ardiansyah dan Lucky Hendriansya yang tahun lalu berlaga di ATC.
Ketiganya bertekad untuk mempertahankan gelar Juara Asia yang selama dua tahun berturut-turut dipegang oleh AHRT dengan tetap mengandalkan motor berperforma tinggi Honda CBR250RR.
Pada ajang ketahanan Suzuka 4 Hours Endurance, dua pebalap muda Irfan Ardiansyah dan Awhin Sanjaya akan berjuang gigih mengibarkan merah putih di Sirkuit Suzuka yang nyaris didapatkan tahun lalu.
Pada jenjang uji ketahanan yang lebih tinggi, Suzuka 8 Hours Endurance World Championship, Andi Gilang berkesempatan untuk membuktikan ketangguhannya di ajang yang sangat bergengsi ini. Andi akan menghadapi para pebalap tangguh dunia selama 8 jam di lintasan balap dengan dinaungi tim Honda Asia Dream Racing.
Menuju jenjang yang lebih tinggi, AHM juga telah mempersiapkan pebalapnya untuk bertarung di CEV International Championship. Ajang balap bergengsi di Eropa ini merupakan gelaran balap terdekat dengan Grand Prix yang menjadi mimpi tertinggi para pebalap dunia.
Kesempatan besar ini diberikan pada Mario Suryo Aji yang akan berlaga di CEV Moto3 Junior World Championship. Pebalap muda asal Magetan bergelar 'Super Mario' ini akan menjajal sirkuit Eropa untuk pertama kalinya di usia 15 tahun. Sementara, Gerry Salim yang sebelumnya bertanding di Moto3, kali ini bertanding ke ajang CEV Moto2 European Championship.
Editor: redaktur