Mantan Bintang PSG Jay-Jay Okocha Semangati Sepak Bola Indonesia

mantan-bintang-psg-jay-jay-okocha-semangati-sepak-bola-indonesia Jay-Jay Okocha dalam jumpa pers nobar PSG vs Bordeaux di Jakarta. (antaranews.com)
DIDADAMEDIA, Jakarta - Pesepak bola legendaris asal Nigeria Augustine Azuka Okocha memberikan semangat kepada seluruh pesepak bola Indonesia agar tidak mudah menyerah dalam menggapai prestasi. 

Pria yang lebih akrab dengan nama Jay-Jay Okocha itu mengatakan kunci sukses dalam meraih prestasi adalah tidak mudah menyerah meskipun hambatan atau rintangan yang dihadapi terasa berat. "Jalan menuju sukses itu memang tidak selalu mudah dan lancar. Tapi jangan cepat menyerah, teruslah bekerja keras," kata Jay-Jay dalam konferensi pers di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (8/2/2019). 

Lebih lanjut, pemain yang pernah memperkuat PSG pada 1998 hingga 2002 itu juga berpesan kepada seluruh pesepak bola Indonesia agar terus-menerus memupuk rasa percaya diri. 

"Kepada semua pesepak bola Indonesia, cintai apapun yang kamu lakukan dengan penuh dedikasi. Selalu percaya diri, mau bekerja keras dan suatu hari nanti, seluruh kerja keras itu akan terbayar," ujar Jay-Jay. 

Kedatangan Jay-Jay ke Jakarta berkaitan dengan kegiatan nonton bareng (nobar) pertandingan sepak bola antara Paris Saint-Germain (PSG) FC melawan Bordeaux FC yang akan berlangsung pada Sabtu (9/2) di Kemang Village, Jakarta Selatan. 

Sebagai Duta PSG, Jay-Jay dijadwalkan akan membuka kegiatan nobar tersebut. Pria berusia 45 tahun itu pun berharap acara nobar itu dapat menginspirasi generasi muda di Indonesia untuk bermain sepak bola. 

"Saya takjub dengan semangat dan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap sepak bola. Saya berharap suatu hari nanti akan ada pemain dari Indonesia yang berlaga untuk PSG," ungkap Jay-Jay. 

Dalam kegiatan nobar itu, para penonton bukan hanya berkesempatan untuk bertemu langsung dengan Jay-Jay Okocha, tetapi juga menikmati rangkaian acara hiburan lainnya, yakni kuis, pertunjukan dan berbelanja suvenir asli dari tim dengan julukan Les Parisiens tersebut. 


Editor: redaktur

Komentar