Kasus DBD Meningkat, Begini Instruksi Dinas Kesehatan

kasus-dbd-meningkat-begini-instruksi-dinas-kesehatan Press Conference Jawa Barat Punya Informasi Japri di Gedung Sate Bandung. (Rizky Perdana/PINDAINEWS)
DIDADAMEDIA, Bandung - Jumlah warga Jawa Barat terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada awal 2019 meningkat tajam. Dari 2.461 kasus DBD, 18 di antaranya meninggal dunia.

Untuk itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Uus Sukmara menginstruksikan kepada dinas kesehatan kabupaten/kota dan masyarakat untuk melakukan upaya kesiapsiagaan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut. 

Pertama Uus meminta upaya sosialisasi dan edukasi dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui kegiatan menguras, menutup dan memanfaatkan kembai barang bekas, plus mencegah gigitan nyamuk (3M plus) ditingkatkan. Hal itu dilakukan dengan cara mengimplementasikan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (juru pemantau jentik).

"Kedua, meningkatkan surveilans kasus dan surveilans faktor risiko terhadap demam berdarah dengue. diantaranya melalui kegiatan Pemantauan Jentik Berkala (PJB) dan mengaktifkan Juru Pemantau Jentik," ujar Uus dalam Press Conference Jawa Barat Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate Bandung, Jumat (8/2/2019).

Lebih lanjut Uus menginstruksikan untuk mengaktifkan kembali Kelompok Kerja Operasional Penanggulangan DBD, pada berbagai lingkungan RT/RW, desa kelurahan, kecamatan, kabupaten, kota dan provinsi.

Kemudian, meningkatkan sumber daya penugasan dan pengendalian DBD, meliputi peningkatan kapasitas SDM, biaya serta bahan dan peralatan untuk melakukan deteksi dini dan pengobatan segera di rumah sakit.

"Terakhir, menerbitkan surat instruksi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kota kepada jajarannya dalam rangka kesiapsiagaan peningkatan kasus DBD," pungkasnya.


Editor: redaktur

Komentar