DIDADAMEDIA, Jakarta - Maestro seni lukis Basoeki Abdullah dikenal sebagai salah satu seniman yang banyak menghasilkan lukisan bernilai adikarya ("masterpiece"). Salah satunya berjudul "Nyai Roro Kidul".
Menurut kurator pameran seni Istana Kepresidenan di Galeri Nasional, Watie Moerany di Jakarta, "Nyai Roro Kidul" yang menggambarkan sosok perempuan penguasa laut selatan itu merupakan lukisan Basoeki Abdullah paling favorit di masyarakat.
"Para pengunjung yang melihat lukisan tersebut bisa berdiri di depan lukisan selama 20-30 menit untuk mengamati," katanya ketika menjadi pembicara pada seminar bertajuk "Basoeki Abdullah dan Lukisan Mitosnya" di Museum Basoeki Abdullah, Kamis (7/2/2019).
Mantan Kepala Biro Pengelola Istana Kepresidenan Bogor itu menyatakan, dari lukisan-lukisan yang dipajang di Istana Bogor, yang terbanyak merupakan karya Basoeki Abdullah.
Menurut dia, penggemar lukisan cucu pahlawan nasional Wahidin Soedirohoesodo itu sangat luar biasa. Hingga saat ini karya-karya Basoeki Abdullah yang ada di Istana Kepresidenan Bogor masih terawat baik.
Legenda, mitologi atau cerita yang mempunyai latar belakang sejarah dan dipercaya masyarakat banyak menjadi tema lukisan Basoeki Abdullah, seperti "Nyai Roro Kidul" yang dibuat pada 1955, "Joko Tarub (1959), "Jika Tuhan Murka" (1950), "Sembodro Larung" (1967) dan "Perkelahian Rahwana dan Jatayu".
Koleksi lukisan Basoeki Abdullah yang bertema mitologi di Istana Kepresidenan berjumlah tujuh terdiri dari lima buah di Istana Bogor, satu di Yogyakarta, dan satu lukisan di Jakarta.
Sementara itu Kepala Museum Basoeki Abdullah, Maeva Salmah mengatatakan, pelukis kelahiran Surakarta itu selama hidupnya telah menghasilkan sekitar 5.000 karya lukis.
Namun, lanjutnya, dari jumlah tersebut yang ada di Museum Basoeki Abdullah hanya sebanyak 112 lukisan, selebihnya tersebar baik di koleksi Istana, galeri, ataupun perorangan. "Yang sangat disayangkan kita tidak memiliki lukisan Basoeki Abdullah yang tergolong masterpiece seperti 'Nyai Roro Kidul'," katanya.
Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Agus Aris Munandar menyatakan, lukisan Basoeki Abdullah dengan tema mitos, legenda dan dongeng dapat menjadi mitos baru."Buktinya lukisan dengan tema tersebut diapresiasi dan dihargai secara luar biasa oleh masyarakat pengagumnya," katanya.