Baru 24% Desa di Indonesia yang Pelayanan Masyarakatnya Maksimal

baru-24-desa-di-indonesia-yang-pelayanan-masyarakatnya-maksimal Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri), Hadi Prabowo. (Rilis Puspen Kemendagri)
DIDADAMEDIA, Bandung - Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri), Hadi Prabowo mendorong upaya peningkatan kapasitas aparatur desa. 

Pasalnya, peningkatan kapasitas aparatur desa menjadi sangat penting untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat.

Berdasarkan laporan Ditjen Bina Pemerintahan Desa, sekitar 76 persen desa di Indonesia masih perlu dilakukan pembinaan dan pelatihan untuk peningkatan kapasitas. Terlebih lagi, menurut Hadi, desa adalah miniatur dari sistem pemerintahan nasional.

“Kalau kita lihat data Ditjen Pemdes ini kurang lebih 24 persen dari jumlah desa yang ada mempunyai aparatur yang baik yang memadai, sedangkan 76 persen ini masih perlu dilakukan pembinaan dan pelatihan untuk peningkatan kapasitasnya,” ujar Hadi seperti rilis yang diterima, Kamis (7/2/2019).

Hadi menargetkan, tahun depan desa betul-betul mampu memberikan pelayanan kepada  masyarakat, meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat.

Selain itu, Hadi juga menyebut peningkatan kapasitas desa kian penting dilakukan mengingat letak geografis Indonesia. Diketahui terdapat sekitar  74.957 desa yang beranekaragam, baik kaitannya dengan  kapasitas yang dimiliki maupun kaitannya dengan geografis.  "Sehingga metode dan mekanisme  pelaksanaan tugasnya pun juga beragam," pungkasnya.

Editor: redaktur

Komentar