DIDADAMEDIA, Bandung - Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad melantik 1.470 wisudawan dalam acara Wisuda Gelombang II tahun Akademik 2018/2019 di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung yang dibagi dalam tiga sesi pada Rabu dan Kamis (6-7/2/2019).
"Pesan kami untuk seluruh wisudawan sebaagi insan abdi masyarakat, pembina nusa dan bangsa, dari lubuk hati yang paling dalam kami sampaikan rasa bangga dan apresiasi atas keberhasilan saudara-saudara sekalian, dan sekaligus kami titipkan nama baik Unpad di dada kalian," kata Tri dalam pidato sambutannya.
Tri pun mengajak para wisudawan dalam tantangan kekinian '10 Year Challenge'. Bukan untuk membandingkan dengan 10 tahun lalu, tetapi memperkirakan kondisi 10 tahun ke depan, apakah sudah jauh lebih baik dan sudah berada dimana pada 10 tahun kedepan?
Selain itu, Rektor juga menekankan mengenai pentingnya menjaga persatuan dan sinergitas dengan semua elemen masyarakat. Di era disruptif ini, tidak ada yang bisa menyelesaikan masalah sendirian, namun harus dengan kolaborasi.
"Di era sekarang ini negara kita tidak butuh 'Superman' tapi memerlukan 'The Avengers'. Jadi, jagalah selalu semangat Unpad Ngahiji, Unpad Kahiji," tegas Tri.
Pada kesempatan tersebut, secara khusus Tri juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang lulus dengan predikat terbaik untuk masing-masing jenjang.
Mereka adalah wisudawan terbaik Program Doktor, Achsanul Qosasi dari Program Studi Ilmu Administrasi, wisudawan terbaik Program Magister Mertha Endah Ervina dari Program Studi Statistika Terapan.
Selanjutnya, wisudawan terbaik Program Spesialis, Vega Lien Rambe dari Program Studi Periodontik, wisudawan terbaik Program Profesi Atikah Mawardhani Putri dari Program Studi Dokter Gigi, wisudawan terbaik Program Sarjana Regita Anggia dari Program Studi Ilmu Komunikasi, dan wisudawan terbaik Program Diploma Gumiwang Nia Nurahman dari Program Studi Hubungan Masyarakat.
Selain itu, wisudawan tertua pada wisuda kali ini dari Program Doktor, yaitu Albert Yaputra dari Program Studi Ilmu Komunikasi dalam usia 67 tahun 3 bulan 7 hari, dan wisudawan termuda dari Program Sarjana yaitu Ravika Khalia Arrum dari Program Studi Kedokteran dalam usia 19 tahun 4 bulan 22 hari.
Terkait penyiapan lulusan yang memiliki kompetensi dan kemampuan kerja, Unpad telah melakukan inovasi dan penguatan kurikulum di setiap program studi dalam kerangka pembelajaran transformatif.
Program peningkatan kapasitas mahasiswa dan lulusan juga diterjemahkan dalam bentuk program sertifikasi dan pelatihan kompetensi yang dilegitimasi dengan adanya Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).
Editor: redaktur