Termasuk Heritage, Vihara Setya Budi dalam Perencanaan Renovasi

termasuk-heritage-vihara-setya-budi-dalam-perencanaan-renovasi Garis polisi terpasang di Vihara Satya Budi yang sebelumnya terbakar. (Bagdja/PINDAINEWS)
DIDADAMEDIA, Bandung - Untuk jangka waktu panjang, Vihara Satya Budi yang terbakar saat perayaan Imlek kemarin belum dapat digunakan. Pasalnya vihara tersebut, masih perlu direnovasi. 

"Untuk sementara Vihara Satya Budi tidak bisa digunakan, kami meminta pengertian umat. Untuk proses renovasinya belum bisa kami targetkan kapan selesai," ujar juru bicara vihara, Sugiri saat ditemui di Jalan Kelenteng Kota Bandung, ‎Kamis (7/2/2019).

Vihara Satya Budi yang diketahui dibangun pada 1885 ini  tergolong bangunan heritage. Pihaknya saat ini tengah merencanakan pemugaran vihara, namun tidak semudah merenovasi bangunan biasa. "Karena itu kami akan berkoordinasi dengan Tim Asistensi Cagar Budaya (TACB) Kota Bandung untuk pemugaran," kata dia.

Dia mengatakan, penyebab kebakaran dari lilin. Namun dia belum dapat menjelaskan secara rinci, bagaimana api bisa membakar Vihara tersebut. Sugiri mengucapkan terima kasih atas apresiasi para petugas gabungan yang telah membantu pemadaman api saat kebakaran melanda dua ruangan di Vihara Satya Budi. 

"Kami mengapresiasi, berterima kasih kepada Kapolda Jabar, Kapolrestabes Bandung, Kepala Dinas Damkar Kota Bandung, Kapolsek Andir hingga pak Camat serta warga yang telah membantu pemadaman api di Vihara Satya Budi," ujar dia.

Seperti diketahui, api membakar Vihara Satya Budi, Selasa (5/2/2/2019). Sebelum kebakaran, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan Kapolrestabes Bandung sedang berada di lokasi dalam kunjungan pengamanan perayaan Imlek.

"Saat itu ada Pak Kapolda, Pak Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema. Koordinasi penanggulangan api begitu cepat. Ditambah lagi kinerja Dinas Kebakaran Kota Bandung juga sigap," katanya.


Editor: redaktur

Komentar