Satgas Antirentenir Bebaskan 1.000 Warga Kota Bandung dari Utang

satgas-antirentenir-bebaskan-1000-warga-kota-bandung-dari-utang Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyerahkan bantuan mesin jahit kepada salah seorang gharimin. (Humas Pemkot Bandung)
DIDADAMEDIA, Bandung - Satgas Antirentenir yang dibentuk Pemkot Bandung berhasil 'membebaskan' sekitar 1.000 gharimin atau orang yang memiliki utang dari jeratan rentenir.

Keberhasilan itu dicapai berkat kerja sama yang dijalin Satgas Antirentenir dengan Baznas Kota Bandung. Setiap gharimin menerima zakat sebesar Rp1 juta untuk membayar utangnya. Uang zakat tersebut berasal atau terkumpul dari donasi warga dan para ASN Kota Bandung yang mengikuti pengajian rutin setiap hari Rabu.

"Pengajian rutin ASN tiap Rabu ini dirangkaikan dengan pemberian bantuan untuk gharimin yang terlilit utang kepada rentenir. Ada 1000 orang yang dibebaskan oleh kita dari Baznaz kota Bandung," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial seusai pengajian di Masjid Al Ukhuwah, Rabu (6/2/2019).

Sosok yang akrab disapa Mang Oded itu menambahkan, selain terbebas dari rentenir, para gharimin juga mendapatkan advokasi dari tim Satgas Antirentenir. Tujuannya, membina masyarakat yang kurang mampu agar terhindar  dari renternir.

"Mereka itu dibebaskan dan diadvokasi oleh tim Satgas Anti Rentenir sehingga mendapat pembinaan," katanya.

Perlu diketahui, gharimin adalah satu di antara delapan asnaf atau orang yang berhak menerima zakat. Para asnaf memiliki hak untuk sejahtera dalam hidupnya. Sebanyak 8 golongan asnaf yaitu fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharimin, fisabilillah dan Ibnu Sabil.

"Sebagai umat muslim wajib membantu bagi yang membutuhkan. Mudah-mudahan ini bagian dari upaya kita dalam mengentaskan kemiskinan dan membantu warga Bandung untuk lebih berdaya," tutur Oded.

Di samping memberikan zakat kepada gharimin, Baznas Kota Bandung pun memberikan bantuan 30 mesin jahit kepada masyarakat yang telah lulus dalam mengikuti pelatihan menjahit.

"Untuk membantu perekonomian, Baznaz memberikan 30 mesin jahit yang tersebar setiap kecamatan. Ini diharapkan bisa membantu kesejahteraan sekaligus mengembangkan potensi masyarakat dalam berkarya," ujar Oded.

Sementara itu, salah seorang gharimin, Rahmat berterima kasih atas bantuan tersebut. Dia merasa terbantu atas bantuan dari Baznas Kota Bandung tersebut.

"Alhamdulillah dengan pembagian zakat ini saya bisa bayar utang ke rentenir sekaligus juga untuk biaya kehidupan sehari-hari," ujar warga Sukagalih Kecamatan Sukajadi itu.

Editor: redaktur

Komentar