DIDADAMEDIA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa Indonesia bukan siapa-siapa di mata FIFA, meskipun kembali dipilih sebagai tuan rumah Piala Dunia.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa Indonesia masih berada dibawah pengawasan FIFA terkait Tragedi Kanjuruhan dan batalnya Piala Dunia U-20 akibat penolakan terhadap Timnas Israel.
Ia mengatakan bahwa Indonesia bekerja sama dengan beberapa negara demi membangun sepak bola Indonesia supaya lebih maju. Sehingga persepsi Indonesia 'anak emas FIFA' mesti dihilangkan.
Meskipun begitu, Erick mengatakan bahwa FIFA mengapresiasi Indonesia terkait blue print PSSI bertema 'Garuda Mendunia' yang sempat disodorkan kepada FIFA untuk melobi sebelum pembatalan Pildun U-20.
"Kita ini negara yang diapresiasi FIFA. Karena apa? Kesepakatan blue print yang waktu itu kita gak dihukum. Apa blue printnya? Garuda akan terbang tinggi di tahun 2045, itu ada langkah-langkahnya. Jadi gak bisa sepotong-sepotong," tegasnya.
Kini Indonesia ditunjuk oleh FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 menggantikan Peru. Persiapan awal yang dilakukan yaitu penyempurnaan JIS supaya memenuhi standar FIFA.
Editor: Budi Mulia Setiawan