DIDADAMEDIA - Rusia melaporkan sebanyak 5 drone atau pesawat tanpa awak ditembak jatuh ketika terdeteksi berada di langit ibu kota Moskow pada Selasa (4/7) waktu setempat. Rusia menyebut drone tersebut sebagai aksi teroris dan menuduh Ukraina sebagai dalangnya.
Sementara itu, operasional bandara internasional Vnukovo disebut terganggu lantaran adanya serangan drone tersebut. Tidak ada korban jiwa atau kerusakan dalam serangan tersebut.
"Pagi ini, kami mencegah upaya rezim Kyiv untuk melakukan aksi teroris dengan lima drone," ujar Kementerian Pertahanan Rusia.
Pernyataan itu juga didukung oleh Jubir Kemenlu Rusia, Maria Zakharova yang menyebut serangan drone tersebut sebagai aksi teroris oleh Ukraina.
Zakharova menyebut bahwa serangan drone itu menargetkan infrastruktur sipil seperti jalur penerbangan internasional.
"Sebuah upaya oleh rezim Kyiv untuk menyerang zona di mana infrastruktur sipil berada, termasuk bandara yang menerima penerbangan internasional, merupakan aksi teroris baru," ujar Zakharova.
Militer Rusia menyatakan bahwa empat drone di antaranya dihancurkan menggunakan sistem pertahanan udara, sementara satu drone dilumpuhkan dengan 'alat elektronik' sebelum terjatuh.
Editor: Budi Mulia Setiawan