DIDADAMEDIA - Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) William Burns dikabarkan bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky dan para pejabat intelijen Ukraina.
"Seperti perjalanan lainnya, direktur bertemu dengan rekan-rekan intelijen Ukraina dan Presiden Zelenksy guna menegaskan kembali komitmen AS untuk berbagi informasi intelijen demi membantu Ukraina mempertahankan diri dari agresi Rusia," ujar seorang pejabat AS kepada CNN.
Pejabat AS itu menyebut Burns melakukan kunjungan ke Ukraina sebelum terjadi pemberontakan Wagner terhadap petinggi Rusia.
Sementara itu, Burns juga berbincang dengan mitranya dari Rusia, Sergey Naryshkin usai pemberontakan Wagner, meskipun hal tersebut tidak ada hubungannya dengan kunjungannya ke Ukraina.
"Ketidakpuasan terhadap perang akan terus menggerogoti kepemimpinan Rusia, di bawah pengaruh propaganda negara yang terus menerus dan penindasan yang dipraktikkan," ujar Burns.
Burns mengatakan akibat dari invasi Rusia ke Ukraina membukakan peluang CIA menyediakan layanan intelijen manusia.
Sebelumnya, CIA dilaporkan telah meluncurkan upaya untuk merekrut mata-mata dari Rusia. Upaya itu merupakan kampanya media sosial untuk menggaet rakyat Rusia yang tidak puas dengan perang di Ukraina dan kehidupan di Rusia supaya mau berbagi rahasia mereka.
Editor: Budi Mulia Setiawan