DIDADAMEDIA - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab gempa bumi di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). BMKG juga telah memutakhirkan kekuatan gempa di barat daya Bantul.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6," ucap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dikutip dari detiknews.

Gempa tersebut merupakan gempa tektonik dengan magnitudo 6  yang terjadi pada pukul 19.57.43 WIB di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Kulon Progo, DIY. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,63 derajat Lintang Selatan dan 110.08 derajat Bujur Timur, atau berjarak 81 km dari arah selatan Kota Wates, DIY pada kedalaman 67 km.

Daryono mengatakan bahwa gempa tersebut dirasakan di daerah Kulon progo, Nganjuk, Kebumen, dan Ponorogo dengan skala intensitas IV MMI.

BMKG menyebutkan bahwa gempa tektonik tersebut tidak berpotensi tsunami meskipun telah terjadi dua kali gempa bumi susulan.