"Senja Sirna" Ajak Pendengar Kembali ke Nuansa Retro 80-an

senja-sirna-ajak-pendengar-kembali-ke-nuansa-retro-80-an Grup Band Satwa . (Istimewa)
DIDADAMEDIA, Bandung- Tema percintaan memang selalu menarik untuk diangkat sebagai inspirasi bagi lagu yang ditawarkan kepada masyarakat. Hal ini pula yang dipegang teguh oleh grup musik Satwa yang kembali membuat gebrakan lewat single ketiga mereka. 
Band beraliran folk ballad yang diperkuat oleh Sandika Aribowo (vokal), Diar Hadiar (gitar), Ari Apriliana (gitar akustik ), Kurniandi Ismail (bass), Tantan (drum) ,dan Gani Nurdiyana (keyboard/synth), sukses merilis single ketiga berjudul “Senja Sirna”.

Menurut Satwa, lagu ini masih seputar kisah cinta karena sangat sulit membuat lagu diluar lingkaran percintaan lantaran inspirasi datang lebih cepat ketika seseoarang merasakan patah hati. Lagu Senja Sirna terinspirasi dari kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan, ketika sang pria mencintai seorang wanita namun wanita tersebut menyadari bahwa hubungannya hanya sebatas teman atau sahabat. 

"Sang pria terus berharap hingga akhirnya wanita tersebut menjelaskan secara gamblang hingga pria tersebut tersadar bahwa mereka tidak bisa bersatu menjadi sepasang kekasih," ujar salah seorang personel mereka, Gani Nurdiayana di Bandung belum lama ini.
Satwa seakan mengajak para penikmat untuk bergalau ria melalui lirik yang sarat makna. Hal ini diperkuat dengan aransemen lagu yang membawa pendengar seakan bernostalgia ke akhir era 1980-an. 

"Ini bisa terdengar dari sound gitar yang clean dan minim distorsi serta sound drum yang retro. Lagu ini seakan mengajak kita untuk berdansa di dalam kesedihan," tambah personel lain, Sandika Aribowo.

Satwa meluncurkan lagu ini tidak hanya dalam bentuk audio namun beserta visual yang diproduseri oleh Gerry Riyadhi dimana video klip ini bertutur senada dengan tema lagu.  Untuk mendengarkan single “Senja Sirna” beserta video klipnya, pendengar bisa menikmatinya melalui kanal yoitube Satwa Music. 

Editor: redaktur

Komentar