DIDADAMEDIA - Kementerian Pertahanan Rusia akan mengambil alih persenjataan berat milik Wagner Group usai kelompok tentara bayaran itu melakukan pemberontak pada akhir pekan lalu.
Upaya pemberontakan yang dilakukan oleh Bos Wagner Group, Yevgeny Prigozhin memicu ancaman keamanan paling serius di Rusia dalam beberapa dekade terakhir.
"Persiapan sedang dilakukan untuk memindahkan peralatan berat dari perusahaan militer swasta Wagner, ke unit angkatan bersenjata Rusia," ujar Kementerian Pertahanan Rusia dikutip dari Al Jazeera.
Setelah pemberontakan itu, Prigozhin pun dipindahkan ke negara tetangga Belarusia, sementara anggota Wagner diberikan opsi untuk bergabung dengan Kemenhan Rusia.
Sementara itu, Dinas Keamanan Federasi Rusia menyatakan mencabut kasus pidana yang dilakukan Prigozhin.
Di sisi lain, Prigozhin mengklaim bahwa tindakan tersebut bukan bermaksud untuk menggulingkan Kremlin, melainkan mengungkapkan fakta dan protes atas bobroknya kepemimpinan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu dalam mengatur rencana perang di Ukraina.
Editor: Budi Mulia Setiawan