DIDADAMEDIA - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengungkapkan bahwa AS tidak akan membuat perlakuan khusus kepada Ukraina supaya bisa masuk ke NATO. Biden sebut Ukraina harus memiliki standar kualifikasi standar untuk bergabung NATO.
"Mereka harus memenuhi standar yang sama. Jadi kami tidak akan membuatnya mudah," ujar Presiden Biden dikutip dari AFP.
Hal tersebut diungkapkan oleh Biden sebelum para pimpinan NATO menggelar rapat pertemuan di Lituania bulan depan. Kemudian, Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan nantinya para pemimpin aliansi akan menggelar sesi pertama Dewan NATO-Ukraina dengan Presiden Zelensky di Lituania.
Stoltenberg mengungkapkan pertemuan tersebut sebagai ruang Ukraina berkonsultasi dan memutuskan masalah keamanan.
Namun, dalam pertemuan tersebut nantinya hanya akan membahas hubungan politik dengan Ukraina, bukan memberikan undangan keanggotaan sebagai bagian dari NATO.
Editor: Budi Mulia Setiawan