DIDADAMEDIA - Indonesia memberikan sejarah baru dalam dunia antariksa. Indonesia meluncurkan satelit yang digadang-gadang menjadi yang terbesar se-Asia, bahkan menjadi top 5 satelit terbesar di dunia. Satelit ini dinamakan Satria-1.

Plt Dirut Bakti Kominfo Arief Tri Hardiyanto mengungkapkan satelit yang memiliki teknologi Very High Throughput Satellite (VHTS) memiliki kapasitas hingga 150 Gigabits per second (Gbps).

Satelit ini memiliki kapasitas yang besar supaya dapat mengisi kekosongan jaringan digital di wilayah pelosok Tanah Air, yang juga tidak dapat dijangkau oleh jaringan BTS atau serat optik.

Sementara itu, Satria-1 menjadi yang terbesar di Asia berdasarkan tingkat kapasitasnya. Namun, ada juga satelit di dunia yang memiliki kapasitas di atas 300 Gbps, seperti satelit ViaSat.

Kemudian, satelit SATRIA diproduksi oleh perusahaan manufaktur antariksa Thales Alenia Space (TAS) yang beroperasi di Prancis. Satria-1 memiliki berat 4,6 ton dan tinggi 6,5 meter. 

Satelit Satria-1 diluncurkan hari ini, Senin, 19 Juni 2023.