DIDADAMEDIA, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menargetkan kunjungan wisatawan yang datang ke berbagai objek wisata di provinsi setempat setiap tahunnya bisa mencapai 100 juta orang.
"Sekarang kunjungan wisatawan sudah di angka 70 juta orang/tahun, tentunya kami optimistis setiap tahunnya wisatawan yang datang ke Jabar terus bertambah baik berasal dari dalam maupun luar negeri," katanya saat berkeliling ke sejumlah lokasi wisata di Sukabumi, Selasa (5/2/2019).
Namun, dia tidak ingin membedakan wisatawan mancanegara dengan lokal. Yang terpenting tingkat kunjungannya karena baik dari mancanegara maupun dalam negeri biaya yang dikeluarkan untuk menikmati panorama keindahan lokasi wisata di Jabar sama saja.
Seperti untuk akomodasi makan, menginap dan transportasi baik wisatawan mancanegara maupun lokal mengeluarkan kocek yang sama, sehingga pihaknya tidak menargetkan berapa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, tetapi bagaimana menarik wisatawan datang ke daerah yang dipimpinnya.
Saat ini kunjungan wisatawan yang baru 70 juta orang sudah menghasilkan perputaran uang triliunan rupiah, tentunya ini bisa meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitar.
"Jabar mempunyai segudang objek wisata alam yang belum tentu daerah lain memilikinya, potensi ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat dan pemerintah daerah setempat, namun tidak mengubah atau mengganggu keseimbangan ekosistem," tambahnya.
Kang Emil sapaan akrabnya mengatakan untuk menarik kedatangan wisatawan ke Jabar ini tentunya harus didukung dengan sarana dan prasarana khususnya akses jalan menuju objek lokasi wisata.
Selain itu, Pemprov Jabar pun sudah mempunyai program tiga tipe jalan yakni tipe satu memperbaiki akses jalan, tipe dua memperbaiki destinasi wisata, dan yang ketiga kawasan ekonomo khusus. Melalui tiga tipe tersebut Jabar bisa menjadi juara di sektor pariwisata nasional.