DIDADAMEDIA -- Sepertinya, perubahan Kereta Lokal menjadi Commuter Line seiring dengan berlakunya Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2023 merupakan putusan tepat PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero).
Apa buktinya?
Di wilayah kerja PT KAI (Persero) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, kehadiran sejumlah Commuter Line, yakni Commuter Line Bandung Raya, Commuter Line Walahar, Commuter Line Garut, dan lainnya kian diminati masyarakat.
PT KAI Commuter Indonesia (KCI), anak perusahaan PT KAI (Persero) menginformasikan, hingga 3 Juni 2023, di wilayah kerja PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung, melayani 132.523 orang penumpang.
"Khusus 3 Juni 2023, volume penumpang seluruh Commuter Line di wilayah kerja PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung yakni 48.105 orang," tandas Anne Purba, Vice President Corporat Secretary PT KAI Commuter Line Indonesia, Minggu (4/6/2023).
Anne Purba mengungkapkan, pada 3 Juni 2023, Commuter Line Bandung Raya menjadi yang terfavorit. Pasalnya, volume penumpangnya menjadi yang terbanyak,yakni 26.840 orang.
Soal Stasiun Gedebage, jelas dia, selama aktivasinya sebagai titik keberangkatan dan kedatangan Commuter Line, stasiun itu melayani 1.194 orang penumpang.
Khusus 4 Juni 2023, hingga pukul 12.00 WIB, secara volume penumpang Commuter Line sebanyak 13.507 orang.
Mulai 1 Juni 2023, ungkap Anne Purba, pihaknya memfungsikan 58 Perjalanan Commuter Line. Antara lain, sebutnya, Commuter Line BandunG Raya (Padalarang-Cicalengka), Commuter Line Walahar (Cikarang-Purwakarta), Commuter Line Garut (Cibatu-Padalarang), Commuter Line Garut (Garut-Purwakarta), dan Commuter Line Jatiluhur (Cikarang-Cikampek).
Pada sisi lain, Anne Purba mengakui terjadinya keterlambatan jadwal perjalanan Commuter Line Garut (Garut-Purwakarta). selama 73 menit.
"Karena itu, kami memohon maaf. Keterlambatan itu karena adanya gangguan sarana," ucap Anne Purba.