DIDADAMEDIA -- Seiring dengan terus menggeliatnya Electric Vehicle (EV), para produsen otomotif menyusun strategi dan kiat agar memperkokoh sekaligus mempertajam penetrasi pasar kendaraan go green itu.
Namun, ada cara unik yang dilakukan produsen otomotif asal Korea Selatan (Korsel), Kia Motors Corporation, untuk lebih menggeliatkan pasar EV.
Seperti apa cara unik tersebut?
Mengutip sejumlah sumber, Kia Motors Corporation sangat serius menggarap pasar EV. Terbukti, Kia Motors Corporation menyiapkan beberapa model EV terbarunya.
Uniknya, sebagai persiapan produksi sejumlah EV terbarunya, pada semester II 2023, Kia Motors Corporation menunda aktivitas dan mengubah peran satu di antara delapan manufakturnya di Korsel, yakni Gwangnyeong I Manufacutres.
Rencananya, pada Desember 2023, Kia Motors Corporation memfungsikan Gwangnyeong I Manufacutres sebagai titik produksi EV.
Kabarnya, varian Sub-Compact EV yang menjadi komoditas produksi Gwangnyeong I Manufacutres melalui partner Kia Motors Corporation, Donghee Auto, yang memproduksi mini Morning dan Ray.
Secara keseluruhan, di Negeri Ginseng, termasuk Gwangnyeong I Manufacutres, Kia Motors Corporation mengoperasikan delapan manufakturnya.
Dua di antaranya berlokasi di Gwangmyeong. Lalu, ada tiga manufaktur di Hwaseong. Tiga lainnya, berlokasi di Gwangju.
Selain itu, Kia Motors Corporation pun mengaktifkan tujuh manufaktur di sejumlah negara. Antara lain di China sebanyak tiga manufaktur. Lalu, empat lainnya berada di Amerika Serikat (AS), Slovakia, Meksiko, dan India. Keseluruhannya memiliki kapasitas produksi 3,8 juta unit per tahun.