DIDADAMEDIA -- Mempertahankan sekaligus menggeliatkan kinerja, tentunya diusung setiap korporasi berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal itu pun berlaku bagi PT Kimia Farma (Persero).
Tahun ini, PT Kimia Farma (Persero) punya misi besar. Yakni meraup penghasilan Rp 11 triliun dan menggondol laba bersih Rp 130 miliar.
Mengutip sejumlah sumber, Lina Sari, Direktur Keuangan PT Kimia Farma (Persero), Rabu (31/5/2023), mengemukakan, agar proyeksi itu tercapai, tahun ini, pihaknya menyiapkan dana Capital Expanditure (Capex) atau belanja modal bernilai Rp 1,2 triliun.
"Nominal Capex 2023 itu melebihi realisasi Capex 2022, yakni Rp 593 miliar," tandasnya.
Pemanfaatannya, ungkap dia, mengembangkan bisnis dan operasional. Misalnya, ucap dia, pengembangan retail market dan manufaktur.
David Utama, Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero), menambahkan, selama triwulan I 2023, anak perusahaan PT Bio Farma (Persero) ini, mencatat penjualan bernominal Rp 2,3 triliun.
"Kinerja ekspor pada triwulan I yakni bernilai Rp 33,11 miliar," sebutnya.
Selama periode itu, ungkap David Utama, pihaknya meraup laba gross bernilai Rp 858,58 miliar atau secara tahunan, menggeliat 14 persen