DIDADAMEDIA -- Sebagai korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor ketenagalistrikan, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) sangat berkepentingan untuk menyukseskan kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Caranya, melalui ketesediaan jaringan listrik yang mumpuni.

Bagaimana kondisi terkininya?

Melansir sejumlah sumber, Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero), menyatakan, pihaknya menggaransi pasokan energi listrik bagi operasional KCJB.

Darmawan Prasodjo menegaskan, saat ini, jaringan ketenagalistrikan yang menunjang operasional KCJB siap 90 persen.

Jaringan ketenagalistrikan KCJB bersumber pada dua Unit Induk Pembangunan (UIP. "Yakni, PT PLN (Persero) UIP Jawa Bagian Barat (JBB) dan PT PLN (Persero) UIP Jawa Bagian Tengah (JBT)," tandasnya.

Dalam proyek ini, ucap dia, pihaknya sangat serius menudukung. Bentuknya, tutur dia, tidak hanya penuntasan proyek, tetapi pemanfaatan produk-produk dalam negeri.

Sebagai bukti, ungkapnya, pada pengerjaan ketenagalistrikan KCJB, pihaknya memanfaatkan 78,89 persen produk berkatagori Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP JBT, Djarot Hutabri, menambahkan, tiga infrastruktur kelistrikan terakhir berhasil memperoleh Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB)

Hal itu, jelasnya, membuat transmisi dan gardu induk siap beroperasi dan memasok energi listrik setiap traksi KCJB.