DIDADAMEDIA, Bandung - Perayaan Imlek tahun 2019 di Vihara Dharma Ramsi, Cibadak, Kota Bandung berjalan kondusif dan khidmat. Berdasarkan pantauan, jemaah mulai mendatangi vihara Senin (4/2/2019) sekitar pukul 23.00 WIB untuk sembahyang Imlek.

Suasana di dalam vihara pun semakin khusyuk ketika lilin Imlek mulai dinyalakan pada Selasa (5/2/2019) pukul 00.00 WIB. Para jemaah yang didominasi masyarakat etnis Tionghoa tersebut semakin memadati vihara yang memfasilitasi ibadah untuk tiga aliran kepercayaan yakni Budha, Taoisme dan Konghucu. 

Satu per satu proses ibadah mereka jalani, tak sedikit jemaah yang juga membawa keluarga serta anak-anaknya untuk memanjatkan doa. Pergantian hari ini pun menjadi tanda memasuki tahun baru Imlek 2570 dengan shio babi tanah.

Pengelola Vihara Dharma Ramsi, Asikin mengatakan, dari jumlah lilin tidak berubah dengan tahun lalu, yaitu ada 200 buah. Namun yang berbeda hanya dari jumlah masing-masing ukuran lilin kecil atau besar.

"Kalau tahun lalu yang besar ada 50 lilin, mungkin sekarang jadi 37, beralih ke yang kecil asalnya 125 sekarang naik seperti itu," ujar Asikin saat ditemui di Vihara Dharma Ramsi, Senin (4/2/2019) malam.

Asikin menuturkan, meski lilin yang tersedia 200 buah, namun jumlah jemaah yang beribadah bisa mencapai 1.000 orang. Hal ini karena perayaan Imlek berlangsung hingga beberapa hari kedepan.

Selain itu, setiap keluarga juga tidak diwajibkan untuk memasang lilin di vihara, karena hal itu tergantung dari kemampuan jemaah sendiri. "Lilin ini sepasang untuk satu keluarga. Besar kecilnya tergantung penghasilan mereka tahun ini, kalau penghasilan besar dan mampu ya mereka beli lilin besar," jelasnya.