DIDADAMEDIA, Bandung - Harga sejumlah kebutuhan masyarakat pada momen Imlek 2019 di Jawa Barat, relatif stabil. Belum ada anomali peningkatan harga dari komoditas tertentu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, Arifin Soedjayana mengatakan, secara umum momen Imlek tidak terlalu berpengaruh terhadap perubahan harga pangan.

Dikatakan Arifin, memang ada sebagian harga komoditas sayuran yang naik dan turun, namun itu karena faktor cuaca.

Berdasarkan hasil pantauan di lima pasar utama di Kota Bandung, yaitu Pasar Sederhana, Kiaracondong, Kosambi, Ciroyom dan Pasar Baru, menunjukkan harga sejumlah komoditas cukup stabil.

"Permintaan masyarakat juga masih normal, biasanya kan daging ayam, telur  atau daging sapi itu naik, tapi sekarang masih stabil," ujar Arifin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (4/1/2019).

Lebih lanjut Arifin menuturkan, harga komoditas daging babi yang kerap menjadi konsumsi segmen tertentu pun tidak mengalami kenaikan harga.

Dia memaparkan, sejauh ini belum ada laporan keluhan terkait stok pangan atau harga melonjak dari dinas perdagangan kabupaten/kota se-Jabar. "Belum ada keluhan dari kabupaten/kota, pasokan aman untuk seluruh komoditas," tegasnya.

Adapun rata-rata harga pangan di Jawa Barat saat ini adalah sebagai berikut, daging sapi paha depan Rp118.286/kg, daging sapi paha belakang Rp119.571/kg, daging ayam broiler Rp36.044/kg.

Kemudian telur ayam broiler Rp25.111/kg, cabai merah keriting Rp31.007/kg, dan cabai rawit hijau Rp27.279/kg.

Editor: redaktur