DIDADAMEDIA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beri tanggapan tegas kepada Lukas Enembe yang tidak ingin meminum obat dari medis.

Pengacara Lukas Enembe, Petrus mengatakan bahwa kliennya menolak meminum obat yang disediakan KPK karena tidak ada perubahan atas penyakitnya.

Selain itu, ia menyebut Lukas  kembali mengirimkan surat yang ditujukan kepada Pimpinan KPK yang berisikan permintaan untuk diizinkan berobat ke luar negeri.

Kemudian, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan hal tersebut, namun Lukas Enembe mogok konsumsi obat hanya dua hari saja, setelah itu dapat  kembali meminum obat.

KPK meminta kepada pengacara Lukas supaya tidak memberikan pernyataan dan kesan yang provokatif. Pengacara hukum seharusnya fokus kepada penanganan jeratan hukum terhadap Lukas Enembe.