Tangani Masalah Lingkungan dan Kebencanaan, Emil Gandeng Ulama

tangani-masalah-lingkungan-dan-kebencanaan-emil-gandeng-ulama . (Humas Pemprov Jabar)
DIDADAMEDIA, Bandung - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengajak cendekiawan muslim maupun ulama untuk terlibat dalam penanganan masalah lingkungan, kerusakan alam dan kebencanaan di Jabar.

Saat ini Pemprov Jabar tengah menyusun Resillience Culture Blue Print serta menyiapkan edukasi masyarakat mengenai pelatihan tanggap bencana. Dalam penyusunan blue print tersebut, Ridwan Kamil berharap kalangan ulama turut menyumbangkan pemikirannya.

"Saya merasa peran ulama maupun cendekiawan muslim sangat penting dan dibutuhkan dalam masalah lingkungan serta kebencanaan," kata Emil seusai membuka seminar nasional dan silaturahmi kerja wilayah ICMI Orwil Jabar di Hotel Savoy Homann Bandung, Sabtu (2/2/19).

Menurut Emil, bila berbicara tentang kebencanaan, sering kali yang difokuskan adalah tanggap bencana namun kurang memikirkan terkait pencegahannya. "Jangan hanya ditempuh secara formal tapi harus ada cara lain yaitu melibatkan peran ulama, sentuh dimensi keadilan dalam lingkungan," ujarnya.

Dia menyebut, sepanjang 2018 terjadi 1.500 bencana alam, 60% di antaranya adalah longsor disusul banjir dan puting beliung. "Karena Jabar ini secara geologis dari tengah ke selatan berbukit-bukit sedangkan tengah ke utara datar yang identik banjir," katanya.

Melihat kenyataan seperti itu, di era kepemimpinannya, Ridwan Kamil akan menyusun dokumen Resillience Culture Blue Print. Program ini merupakan edukasi menghadapi bencana dan peta potensinya. Ditargetkan cetak biru yang bekerja sama dengan JICA Jelang itu selesai tahun 2019 ini.

Editor: redaktur

Komentar