DIDADAMEDIA, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas enam atlet asal Jabar yang akan membela kontingen Indonesia di Special Olympic World Summer Games (SOWSG) 2019 di kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Pelepasan dilaksanakan di Gedung Sate, kota Bandung, Sabtu (2/1/2019). Keenam atlet dari berbagai cabang olahraga tersebut adalah Herry Zulfikri, Almaida Dayanti, Desi Siti Fatimah, Falma, M Dika Fajri Suryana dan Agung Setiawan.
Bersama atlet lainnya dari Indonesia, mereka akan bersaing dengan atlet dari 169 negara di ajang Olimpiade olahraga khusus untuk penyandang disabilitas intelektual itu pada 8-21 Maret 2019.
Emil dalam kesempatan tersebut menyemangati para atlet untuk berjuang maksimal dengan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya. Selama pertandingan. Dia berjanji akan terus memonitor perjuangan para atlet dalam merebut medali.
"Kami mengirim enam orang atlet berkebutuhan khusus ke Olimpiade di Abu Dhabi, kita dukung dan mudah-mudahan membawa nama baik," ujar Emil.
Emil mengatakan, keenam atlet yang dilepas tersebut merupakan orang-orang pilihan yang berpengalaman dan telah lolos berbagai seleksi. Menurutnya, musuh terberat ketika bertanding adalah diri sendiri. Ia pun optimistis mereka mampu melawannya dan membawa pulang medali.
"Saya doakan lancar dan membawa nama baik Jabar khususnya dan Indinesia. Karena hari ini pahlawan itu bukan pahlawan perang tapi pahlawan prestasi termasuk di bidang olahraga," ujarnya.
Sebelum diberangkatkan ke Abu Dhabi, mereka terlebih dulu akan mengikuti pemusatan latihan di Fakultas Olahraga Universitas Negeri Jakarta dari tanggal 4 Februari sampai 6 Maret 2019. "Saya ingatkan di Pelatnas harus maksimal ya supaya jadi pemain inti," pesan Emil.
Sebagai bentuk dukungan untuk membina atlet-atlet berkebutuhan khusus Pemprov Jabar setiap tahunnya menggelontorkan dana Rp1 miliar kepada Special Olympic Indonesia (SOIna) Jabar. "Suport kita ada dana pembinaan Rp1 miliar pertahun termasuk di tahun 2019," tutur Emil.
Special Olympic World Game dilaksanakan setiap 4 tahun sekali dan telah tergabung dalam International Olympics Committee (IOC). Special Olympic bermula saat diselenggarakannya olahraga musim panas bagi penyandang disabilitas intelektual di Chicago USA tahun 1968. Sebanyak 170 negara sudah tergabung dalam gerakan special olympic dan Indonesia masuk anggota pada 9 Agustus 1989.
Editor: redaktur