DIDADAMEDIA, Bandung - Timnas Qatar menorehkan tinta emas dalam sejarah sepak bola mereka setelah untuk pertama kalinya menjadi juara Piala Asia 2019. Keberhasilan ini melengkapi performa luar biasa negeri kaya minyak itu selama turnamen berlangsung.
Qatar memastikan gelar juara Piala Asia perdana mereka setelah menggasak Jepang dengan skor 3-1 dalam laga final yang digelar di Stadion Zayed Sports City, Dubai, Jumat (1/2/2019) malam.
Tiga gol Qatar masing-masing diciptakan oleh Almoez Ali (11'), Abdulaziz Hatem (27') dan Akram Afif (83'pen). Sementara gol balasan Jepang dilesakkan Takumi Minamino (69').
Bagi Jepang kegagalan ini merupakan yang pertama kalinya dialami di laga final Piala Asia. Sbeelumnya pada empat kesempatan tampil di final Piala Asia, Jepang selalu sukses mengakhirinya dengan gelar juara, masing-masing pada 1992, 2000, 2004 dan 2011.
Jalannya pertandingan
Qatar langsung mengambil inisiatif serangan sejak kick off. Tim besutan pelatih asal Spanyol, Felix Sanchez itu memaksa para pemain Jepang berkerumun di areal pertahanannnya.
Gempuran Qatar bahkan, sudah membuahkan hasil ketika laga baru memasuki menit ke-11 lewat striker tajamnya, Almoez Ali yang dengan brilian menjebol gawang Jepang lewat tendangan salto.
Tak lama berselangg, Ali bahkan, nyaris menggandakan keunggulan Qatar. Sayangnya tendangan jarak dekat yang dilepaskan Ali mampu diblok oleh Maya Yoshida.
Setelah 15 menit pertandingan berjalan, Jepang baru bisa keluar dan balik mengurung pertahanan Qatar. Namun serbuan Samurai Biru selalu mentok karena rapat dan disiplinnya para pemain Qatar dalam menjaga pertahanan.
Justru Qatar yang sukses membuat gawang juara empat kali Piala Asia itu kembali bergetar. Gol kedua Qatar yang dilesakan Abdulaziz Hatem pada menit 27 tak kalah berkelas dari gol salto Almoez Ali.
Abdulaziz yang mendapatkan sedikit ruang di luar kotak penalti Jepang, dengan jitu dan akurat melepaskan tendangan melengkung yang gagal diantisipasi dengan baik oleh kiper Shuichi Gonda. Skor 2-0 untuk Qatar bertahan sampai rehat babak pertama.
Memasuki babak kedua, Jepang kembali mengendalikan permainan untuk mengejar defisit dua gol. Di sisi lain, Qatar lebih fokus mempertahankan keunggulan.
Setelah berkali-kali berusaha, Jepang bisa memperkecil ketinggalan lewat Takumi Minamino pada menit 69. Gol tersebut membangkitkan semangat pasukan Samurai Biru.
Tapi momentum kebangkitan Jepang seolah sirna ketika Maya Yoshida melakukan handball di kotak penalti pada menit 81. Awalnya wasit tak melihat itu sebagai handball, namun para pemain Qatar meminta wasit mengeceknya lewat VAR.
Setelah melihat tayangan ulang lewat VAR, Wasit Ravshan Irmatov (Uzbekistan) kemudian memutuskan memberikan hukuman penalti kepada Jepang.
Akram Afif yang maju sebagai algojo sukses menuntaskan tugasnya dan membuat Qatar kembali menjauh dengan keunggulan 3-1 di menit 83. Skor ini bertahan sampai laga usai.
Editor: redaktur