Bangun Jabar, Kang Uu: Sangat Penting Manfaatkan Obligasi Syariah

bangun-jabar-kang-uu-sangat-penting-manfaatkan-obligasi-syariah Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat menerima audiensi dari MNC Sekuritas. (Humas Pemprov Jabar)
DIDADAMEDIA, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan, sangat penting memanfaatkan obligasi daerah untuk mengakselerasi visi dan misi pembangunan di Jawa Barat.

Namun, sosok yang akrab disapa Kang Uu itu menekankan, pihaknya ingin memanfaatkan obligasi syariah bukan konvensional. Karenanya, Pemprov Jabar tertarik menjajaki pemanfaatan obligasi jenis ini untuk membiayai pembangunan, terutama pembangunan fisik berskala besar.

Melalui obligasi akan ada alternatif pembiayaan lain dalam pembangunan, sehingga tidak terbatas pada APBD. Hal itu dikatakan Kang Uu saat menerima audiensi dari MNC Sekuritas terkait obligasi daerah di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (1/2/2019).

"Tidak menutup kemungkinan Provinsi Jawa Barat akan mencari dana pembangunan lewat penjualan obligasi syariah, yaitu penjualan surat berharga kepada masyarakat sebagai salah satu solusi untuk mendorong adanya modal pembangunan," ujar Kang Uu.

Lebih lanjut, Kang Uu mengaku, sudah ada beberapa pihak yang siap bekerjasama memasarkan produk obligasi milik Pemprov Jabar. Selain itu, dia juga akan segera berkoordinasi dengan DPRD Jabar untuk membuat payung hukumnya.

"Sudah ada beberapa perusahaan yang ingin jadi marketing obligasi Pemprov Jabar. Tetapi hal itu juga tidak mudah menjadi mitra. Ini bisa ditunjuk ataupun dilelang sebagai mitra dalam penjualan obligasi ini. Dan keinginan kami obligasinya syariah," tuturnya.

"Tinggal nanti kita koordinasi dengan dewan (DPRD Jawa Barat), karena ini memerlukan payung hukum tingkat Perda," tambahnya.

Menurut Kang Uu, masyarakat bisa menjadi investor atau pembeli obligasi Pemprov, sehingga masyarakat bisa ikut terlibat dalam menyukseskan program pembangunan di daerah Jabar.

"Hemat kami ini memiliki efek domino yang sangat bagus. Disamping kita bisa membangun Jawa Barat juga ada manfaat untuk masyarakat sebagai pembeli obligasi tersebut. Karena ada fee kepada masyarakat di saat kami menggunakan uang tersebut untuk pembangunan," papar mantan Bupati Tasikmalaya itu.

"Selama obligasi tersebut dimiliki masyarakat akan ada keuntungan untuk masyarakat karena uangnya berputar," tuntasnya.

Editor: redaktur

Komentar