DIDADAMEDIA, Bandung - Rencana relokasi industri di kawasan Sungai Citarum tampaknya menemukan titik terang. Pasalnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah merapatkan hal tersebut bersama kurang lebih 100 pengusaha industri padat karya.
Sosok yang akrab disapa Emil ini menuturkan, Pemprov Jabar akan membuat Industripolitan yaitu sebuah kawasan metropolitan berbasis industri tercanggih se-Indonesia. Lokasinya sendiri berada di segitiga emas BIJB Kertajati Majalengka, Pelabuhan Patimban Subang dan Cirebon.
Pemilihan lokasi kawasan khusus industri tersebut tak terlepas dari kemudahan akses dengan hadirnya bandara dan pelabuhan Jabar di sana. "Semua yang ada di Citarum bersifat padat karya akan kita arahkan ke sana, karena dekat dengan bandara dekat dengan pelabuhan," ujar Emil saat ditemui di Gedung Sate, Bandung, Jumat (1/2/2019).
Emil masih terus menggodok konsep besar. Target tahun ini, mamatangkan perencanaan dan merampungkan masalah peraturan. Sementara relokasi bisa dilakukan mulai tahun depan.
Nantinya kawasan tersebut akan dikemas statusnya menjadi Special Economic Zone. Artinya segala peraturan dan perizinan bakal berbeda dengan kawasan industri biasanya.
"Dan kita usulkan statusnya jadi Special Economic Zone, membuat pajak jadi murah, perizinan ngga usah diurus pemerintah daerah, cukup oleh kantor di sana sehingga menguntungkan dan ongkos logistik yang jauh ke pusat ekspornya sekarang menjadi dekat," pungkasnya.
