DIDADAMEDIA - Sektor kepariwisataan memang menjadi unsur penting perekonomian, khususnya, bagi Jabar. Karenanga, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melakukan berbagai cara agar kepariwisataan terus bergeliat. DI antaranya, melalui Program Desa Wisata.
Kehadiran Desa Wisata di beberapa daerah Jabar menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar.
Melansir sejumlah sumber, LIna Ruslinawati, Wakil Ketua Komisi II DPRD Jabar, menilai, sejumlah Desa Wisata belum memperoleh perhatian Pemprov Jabar secara maksimal.
Penilaian itu, jelasnya, berdasarkan hasil kunjungan kerjanya di Desa Wisata Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, beberapa waktu lalu.
Tiga tahun silam atau 2019, ujarnya, ada rencana revitalisasi kawasan Candi Cangkuang. Sayangnya, hantaman Pandemi Covid-19 membuat rencana revitalisasi tidak terwujud.
Padahal, kata dia, Candi Cangkuang bisa menjadi magnet untuk menggeliatkan kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Canghkuang.
Karena pengajuan penyelenggaraan pembangunan harus melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), jadi rencana revitalisasi tersebut ada pengajuan ulang pada SIPD.
Pada sisi lain, dia menuturkan, pengembangan desa wisata harus mengandung sejumlah komponen-komponen kepariwisataan. Termasuk, ucapnya, memiliki budaya dan alam khas.
Editor: redaktur