DIDADAMEDIA - Gempa hebat dengan tiga gempa susulan dominan telah menewaskan lebih dari 3.700 orang di seluruh wilayah Turki dan barat laut Suriah pada Senin (6/2). Gempa ini juga terasa hingga Lebanon, Suriah, hingga Siprus.
Mengutip sejumlah sumber, ribuan warga Turki harus kehilangan tempat tinggal dan banyak gedung apartemen yang runtuh, puncaknya saat gempa susulan kedua dengan kekuatan 7,6 M mengguncang Turki dimana gedung-gedung bangunan runtuh.
Tidak hanya itu, cuaca musim dingin membuat situasi semakin buruk dan minimnya tempat untuk menghangatkan diri.
Petugas penyelamat juga masih mencari korban yang terkubur diantara reruntuhan bangunan hingga pagi hari tadi, dibantu oleh banyak warga setempat agar mempercepat proses evakuasi.
Menurut Survei Geologi AS, gempa dengan kekuatan 7,9 M di Turki merupakan yang terbesar tercatat di seluruh dunia sejak gempa di Atlantik Selatan yang lokasinya terpencil pada Agustus 2021.
Dengan korban lebih dari 3 ribu jiwa menjadikannya gempa paling mematikan di negara itu setelah di tahun 1999 gempa dengan kekuatan yang sama menghancurkan wilayah Laut Marmara Timur yang padat penduduk saat itu hingga menewaskan 17.000 orang.
Di wilayah lain, di daerah Suriah yang juga dekat dengan pusat gempa, telah tercatat sebanyak 1.444 orang meninggal dunia dan sekitar 3.500 orang terluka menurut angka dari Damaskus dan petugas evakuasi di wilayah barat laut Suriah.
Editor: Budi Mulia Setiawan