DIDADAMEDIA - Aktivitas erupsi Gunung Semeru meningkat. Tercatat telah terjadi 21 kali erupsi sejak pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB.
Aktivitas Gunung Semeru teramati tetutup kabut 0-I hingga 0-II, disusul dengan puluhan gempa letusan.
Erupsi Gunung Semeru terjadi sebanyak 21 kali dengan amplitudo 12-22 mm dan lama gempa 45-150 detik, menurut Mukdas Sofian selaku petugas pos PGA Gunung Semeru.
Kemudian, terjadi dua kali gempa guguran dengan amplitudo 3-8 mm ddurasi 50-55 detik. Secara kegempaan tektonik, Gunung Semeru mengalami dua kali gempa dengan amplitudo 12-15 mm, S-P 13-14 detik dan durasi 38-45 detik.
Status Gunung Semeru masih berada di level III atau Siaga, petugas pos PGA Gunung Semeru mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah puncak Gunung Semeru waspada akan lontaran batu pijar dan awan panas.
Sebelumnya, pada Minggu (5/2), Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran (APG) hinga radius 6 kilometer ke tenggara selatan pada pukul 12.42 WIB.
Editor: Budi Mulia Setiawan