DIDADAMEDIA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan adanya kasus baru dari gagal ginjal akut baru-baru ini.

Mohammad Syahril selaku Jubir Kemenkes mengatakan adanya penambahan satu kasus yang telah dikonfirmasi dan satu lainnya masih berstatus suspek. Kedua kasus tersebut telah dilaporkan oleh DinKes DKI Jakarta.

Menurut laporan, satu kasus konfirmasi gagal ginjal akut dialami oleh balita berusia 1 tahun, ia mengalami demam pada tanggal 25 Januari 2023, kemudian diberikan obat sirup penurun demam merek Praxion.

Kemudian, pada tanggal 28 Januari, balita itu mengalami batuk, demam, pilek, dan tidak bisa buang air kecil (anuria), akhirnya ia dibawa ke Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta. 

Pada tanggal 31 Januari sang balita dirujuk ke RS Adhyaksa dan ditemukannya gejala gagal ginjal dirujuk ke RSCM. Sayangnya, setelah 3 jam di RSCM, pasien dinyatakan meninggal dunia.

Dengan laporan ini, hingga 5 Februari tercatat sebanyak 326 kasus gagl ginjal dan satu suspek yang tersebar di 27 provinsi Indonesia.