DIDADAMEDIA - FIA pada bulan Desember tahun lalu telah mengubah kebijakan dan memperbarui International Sporting Code terkait  dengan pernyataan dan komentar politik, agama dan pribadi.

Namun, kebijakan ini tidak membuat pebalap setuju dengan FIA. Salah satunya yaitu pebalap Red Bull Sergio Perez. 

Perez mengaku tidak senang dengan perubahan yang melarang pebalap untuk menyampaikan pernyataan politik di balapan dan akan membentuk sebuah kelompok untuk menyuarakan protes kepada FIA.

Sergio Perez juga mengatakan dalam peluncuran mobil RB 19 pada Jumat bahwa setiap pebalap harus diberikan kebebasan berpendapat.

Beberapa pembalap seperti Lewis Hamilton dalam masa prime-nya di Formula One selama tujuh tahun terakhir, telah berbicara tentang ketidakadilan rasial dan bagaimana seharusnya manusia menunjukan rasa hormat kepada yang lain.