DIDADAMEDIA, Bandung- Seni musik menjadi bidang yang tak lepas dari revolusi industri 4.0. Ini berarti para pelaku seni musik juga harus mampu beradaptasi agar tetap bisa menjaga eksistensi dalam dunia industri musik.

Menurut Ketua Sekolah Tinggi Musik Bandung (STiMB), Bucky Wikagoe, perubahan ini perlu disikapi dengan serius oleh para pelaku muusik agar mereka bisa bertahan dari hadirnya perubahan teknologi konvensional ke teknologi digital yang kini sudah mulai terjadi.

"Saya menyampaikan juga kepada para lulusan yang diwisuda hari ini bagaimana mereka harus bisa beradaptasi dengan pergeseran teknologi saat ini," kata Bucky dalam Wisuda mahasiswa STiMB S1 dan D3 yang ketujuh yang digelar di De Majestic, Kamis (31/1/2019).

Mahasiswa lulusan seni musik saat ini, kata Bucky, harus siap menghadapi tantangan dan perubahan zaman di industri musik. Menurut kakak kandung penyanyi Nicky Astria, tantangan terberat adalah beradaptasi dengan era revolusi Industri 4.0 dimana para lulusan harus menghadapi itu dengan berbagai macam kesiapan agar tidak tertinggal.

"Saya kira di bidang musik pun mereka harus menguasai teknologi karena ini berkaitan dengan digital market serta bagaimana  melindungi karya-karya musik kita terkai hak intelektual," kata Bucky.

  

Karena itu pula, kata Bucky, STiMB telah mengubah berbagai metode pengajaran yang disampaikan kepada para mahasiswa, termasuk mengembangkan e-laerning dan pola belajar yang lebih fleksibel. Hal inilah, kata dia, yang nantinya membedakan musisi otodidak dengan musisi yang memiliki ilmu pengetahuan dari bangku kuliah. 

"Musisi akan lebih bagus memiliki persiapan dengan pengetahunan, ini akan membuat lulusan lebih siap lagi ke dunia industri," katanya.