DIDADAMEDIA, Bandung - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Barat meningkat tajam pada awal 2019 ini, bahkan angka masyarakat terjangkit DBD tahun ini, masih lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Menanggapi situasi tersebut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, sudah mengimbau kepada warga Jabar untuk waspada dan meminimalisir perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti pembawa virus DBD. Imbauan tersebut, dia sampaikan melalui unggahan foto di akun Instagram pribadinya @ridwankamil.
Pria yang akrab disapa Emil itu menjelaskan tips mengusir nyamuk DBD dari rumah yaitu, pertama cek dan bersihkan genangan air, lalu jangan malas buang sampah, pertimbangkan pakai kelambu di jendela rumah dan tanam tanaman pengusir nyamuk.
"Tanaman itu adalah Floss Flower, Basil/Kemanggi, Catnip, Lavender, Serai, Lemon Balm, Peppermint, Citronella dan lainnya," ujar Emil saat ditemui di Gedung Sate, Bandung, Kamis (31/1/2019).
Meski jumlah warga Jabar yang terpapar DBD meningkat, namun karena penyebarannya tidak merata di semua daerah, maka Pemprov Jabar belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).
Diakuinya hanya beberapa kabupaten/kota saja yang angkanya tinggi. Dia pun sudah berkoordinasi dengan para kepala daerah atau seluruh bupati dan wali kota di Jabar, terkait laporan DBD.
"Jadi masih aman, secara umum masih terkendali. Kalau sudah KLB itu kan tidak terkendali, pemerintah pusat pun harus turun," pungkasnya.
Editor: redaktur